BERKARYA.CO.ID, TANGERANG – Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Jakarta I Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ekor ikan Arwana asal Papua.
Ikan Arwana sebanyak 50 ekor itu rencananya akan diekspor ke Honolulu, Amerika Serikat. Modusnya, ikan Arwana dicampur dengan ikan lain untuk mengelabui petugas.
Kepala BKIPM Bandara Soetta, Siti Chadidjah mengatakan, penahanan terhadap komoditi Arwana dilakukan Kamis (12/1/2017) lalu. Awalnya petugas melakukan pemeriksaan ulang terhadap pengajuan ekspor dari salah satu perusahaan.
Selanjutnya, petugas memeriksa ulang komoditi. Dari pemeriksaan itu, pelaku yang belakangan diketahui PT IT menggabungkan Ikan Arwana dengan ikan lain dalam boks yang sama. Hal tersebut dilakukan guna mengelabui petugas.
“Modusnya, ikan Arwana tersebut digabung dengan ikan jenis Black Ghost. Setelah diperiksa ulang, ditemukan ikan lain yakni Arwana dalam kemasan tersebut,” beber Siti.
Ikan yang bersifat endemik tersebut kini diamankan di Instalasi BKIPM Bandara Soetta. Sedangkan pelaku diperiksa dan diproses lebih lanjut oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) guna mengetahui lebih lanjut apakah masih terdapat jaringan lainnya.
“Pelaku sudah diperiksa oleh penyidik kami, untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya.
Sumber : satelitnews