Terancam Diberhentikan, Junior Marc Marquez Mengeluarkan Permohonan Maaf - Beritakarya.id

Terancam Diberhentikan, Junior Marc Marquez Mengeluarkan Permohonan Maaf

Manuel Gonzalez akhirnya mengeluarkan permintaan maaf terkait aksinya yang dianggap menyakiti masyarakat Tiongkok. Sebelumnya, ia terancam dipecat dari Gresini Racing akibat permintaan sponsor dari QJ Motor.

Pebalap Moto2 dari Gresini Racing, Manuel Gonzalez, mengungkapkan permintaan maafnya terkait penggunaan atribut hachimaki saat Grand Prix Jepang. Junior Marc Marquez itu menegaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk menghina masyarakat Tiongkok dengan menggunakan atribut tersebut.

“Saya menulis ini untuk meminta maaf kepada siapa pun di China yang merasa tersinggung dengan foto-foto saya di grid saat Grand Prix Jepang. Tak ada pesan politik, melainkan gambar yang berhubungan dengan negara yang menjadi tuan rumah balap,” tulis Gonzalez dalam akun media sosialnya.

“Saya tidak pernah berniat untuk merendahkan atau menyakiti kepada masyarakat China, itu adalah sikap ceroboh dan tidak sengaja, saya menyesalinya. Sekali lagi saya sangat menyesal dan dengan tulus berharap dapat dimaafkan dan mendapat dukungan, terima kasih,” lanjut Gonzalez.

Sebelumnya, diberitakan bahwa Gresini Racing diminta untuk segera memecat pebalap Moto2, Manuel Gonzalez. Permintaan tersebut berasal dari sponsor Gresini Racing di kelas Moto2, QJ Motor, dan dipicu oleh aksi Gonzalez yang mengenakan ikat kepala tradisional Jepang, ‘Hachimaki’, saat Grand Prix Jepang. Menurut laporan dari Motorcycle Sports, Gonzalez mengenakan ikat kepala itu sebelum balapan dimulai, yang kemudian memicu kontroversi dan kemarahan dari QJ Motor.

Dalam pernyataannya di media sosial, QJ Motor menyebut bahwa aksi Gonzalez yang menggunakan hachimaki adalah ‘pemandangan yang sangat tidak pantas.’ Meskipun mereka mengakui bahwa mungkin Gonzalez tidak berniat melakukan tindakan tersebut, aksinya tetap dianggap sangat menyinggung perasaan masyarakat Tiongkok.

“Gonzalez, pebalap dari tim koperasi Gresini, diundang oleh penyelenggara sebelum dimulainya balapan dan secara pribadi mengenakan ‘Bojumaki’ dari tuan rumah dan menyebarkannya di platform media sosial,” ucap tulis QJ Motor.

“Meskipun itu tindakan yang tidak disengaja karena dia adalah pebalap Eropa dan tak memahami sejarah China, perilaku ini melukai perasaan masyarakat seantero China, para pebalap dan masyarakat,” jelasnya lagi.

QJ Motor kemudian mengadakan diskusi serius dengan Gresini Racing dan menegaskan permintaan mereka agar tim menghapus semua gambar dan konten video yang melibatkan Gonzalez, serta mengakhiri kontrak kerjanya.