Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami letusan pada dini hari Senin. Akibat dari peristiwa tersebut, jumlah korban yang meninggal dunia kini bertambah menjadi 10 orang.
“Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng.
Fredy menyatakan bahwa ia berada di lokasi kejadian. Ia menjelaskan bahwa proses pencarian korban di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlanjut.
Menurutnya, sebagian besar korban meninggal dunia akibat tertimpa batu besar yang jatuh dari puncak gunung, yang menembus atap rumah penduduk.
Ia menyatakan bahwa kerugian akibat peristiwa tersebut belum dapat dipastikan, karena saat ini para petugas masih fokus pada upaya pencarian korban di antara bangunan-bangunan yang mengalami kerusakan.
Sebelumnya, bencana tersebut dilaporkan telah merenggut nyawa sembilan orang. Erupsi terjadi mulai Minggu (3/11) dini hari hingga Senin (4/11) dini hari ini.