Sejak 2017, Indonesia telah konsisten berada di puncak sebagai negara paling dermawan di dunia. Posisi ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Charities Aid Foundation melalui World Giving Index.
Studi ini menilai tiga aspek utama dalam mengukur tingkat kedermawanan. Aspek pertama adalah menolong orang asing atau individu yang tidak dikenal yang membutuhkan bantuan. Aspek kedua adalah kebiasaan berdonasi, dan yang ketiga adalah partisipasi sebagai sukarelawan dalam organisasi. Penelitian ini melibatkan 145.702 responden dari 142 negara, yang bersama-sama mewakili sekitar 95% populasi dunia.
Indonesia meraih 74 poin dari total skor 100, menempati posisi pertama. Diikuti oleh Kenya dengan 63 poin, Singapura yang memperoleh 61 poin, serta Gambia dan Nigeria yang masing-masing mendapatkan 61 dan 60 poin.
Amerika Serikat berada di posisi keenam dengan 59 poin, diikuti oleh Ukraina dengan 57 poin. Di urutan 8 hingga 10, Australia, Arab Saudi, dan Malta masing-masing mencatatkan skor 54 poin.
“Paling engga, ada lah yang bisa dibanggakan dari kita, karena Indonesia menjadi negara paling dermawan di dunia 👍👍,” kata @master_powpou.
“Indonesia Negara paling dermawan di Dunia, Buruntunglah Negara-negara yg bertetangga dgn Indonesia,” ujar @KayoSyafril.
“Meski Indonesia dikenal sebagai negara dermawan dan memiliki banyak pendonor zakat, namun masih banyak hal yang perlu diperhatikan terkait kesejahteraan anak dan masyarakat yang membutuhkan,” pendapat @devijamana73.
Berdasarkan hasil studi, Indonesia telah memegang posisi teratas sebagai negara paling dermawan selama tujuh tahun berturut-turut, dengan skor yang terus mengalami peningkatan. Pada 2017, Indonesia berhasil merebut posisi pertama dari Myanmar sebagai negara dengan tingkat kedermawanan tertinggi di dunia.
Pada tahun 2023, tercatat ada 4,3 miliar orang yang menyisihkan waktu, uang, atau bantuan untuk orang asing. Menariknya, 75 negara menunjukkan peningkatan skor dalam hal kedermawanan pada tahun 2024.
Yunani mencatatkan kenaikan poin terbesar dengan tambahan 15 poin, sementara Azerbaijan mengalami penurunan terbesar dalam skor kedermawanannya.
Menariknya, meskipun Indonesia tidak masuk dalam 10 besar negara yang paling giat membantu orang asing, posisi negara ini masih cukup stabil, tidak berada di posisi terbawah. Namun, untuk urusan donasi uang dan kegiatan sukarela, Indonesia tetap menjadi yang terdepan.