Mulai tahun depan, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberlakukan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen. Lalu, bagaimana dampak kenaikan pajak tersebut terhadap harga mobil-mobil produksi Chery?
Budi Darmawan Jantania, yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI), mengungkapkan bahwa kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen tentu akan memberikan dampak pada industri otomotif di Indonesia. Apalagi, saat ini penjualan mobil di pasar domestik sedang berada di titik terendah.
“Cukup menantang di situ ya, karena daya beli lagi turun. Tapi kembali lagi kita support kebijakan pemerintah. Kalau memang naik 12 persen, ya sudah kita jalanin saja apa yang terbaik untuk negara,” ujar Budi saat ditemui di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024.
Budi memastikan bahwa harga jual mobil Chery akan mengalami kenaikan seiring dengan penerapan PPN 12 persen di Indonesia. Dia memperkirakan, kenaikan harga tersebut akan berkisar antara Rp 4-5 juta untuk beberapa produk tertentu.
“Kalau nambah 1 persen (PPN-nya), yah kira-kira (naik) Rp 4-5 jutaan kali ya,” kata dia.
Sebagai informasi, kenaikan PPN dari 11 persen menjadi 12 persen akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025. Perubahan tarif PPN ini sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Di sisi lain, Chery, produsen mobil asal China, mencatatkan hasil penjualan yang cukup mengesankan sepanjang tahun lalu. Mereka berhasil meraih posisi ke-13 dalam daftar merek mobil terlaris di Indonesia pada 2023.
Di Indonesia, Chery fokus menjual kendaraan berjenis sport utility vehicle (SUV), dengan pilihan yang cukup variatif. Mereka menawarkan berbagai model, mulai dari SUV di kelas entry level hingga yang menggunakan tenaga listrik.
Berikut Harga Mobil Chery di Indonesia
- Chery Tiggo 5X: Rp 269-299 jutaan
- Chery Tiggo 7 Pro: Rp 369-430 jutaan
- Chery Tiggo 8: Rp 400 juta
- Chery J6: Rp 498-608 jutaan
- Chery Tiggo 8 Pro: Rp 528-558 jutaan
- Chery Tiggo 8 Pro Max: Rp 568-628 jutaan.