Chevrolet akhirnya mengumumkan rincian lengkap tentang Camaro Collector’s Edition, yang menandai berakhirnya perjalanan produksi mobil muscle legendaris ini di pabrik Lansing, Michigan.
Berdasarkan laporan dari AutoWeek, Camaro Collector’s Edition ini akan menjadi varian terakhir dari Camaro yang masih menggunakan bahan bakar bensin.
Edisi spesial ini hadir dengan tampilan khas, dilengkapi dengan lapisan cat Panther Black Metallic Tintcoat, penambah aerodinamika berupa splitter depan, serta spoiler belakang yang menambah kesan agresif.
Camaro Collector’s Edition menampilkan desain yang mencuri perhatian, dengan panel bodi berkarakter agresif dan kombinasi warna gelap yang menegaskan kesan kuat dan sporti.
Chevrolet menghadirkan edisi khusus ini dalam varian trim LT/RS, LT1, dan SS, serta menyediakan edisi terbatas 350 unit untuk ZL1 Collector’s Edition.
Meskipun harga awal mengalami kenaikan akibat penghapusan opsi mesin empat silinder, mesin V6 dan V8 yang tersedia masih mampu memberikan performa tenaga yang luar biasa.
Selain tampilan yang menonjol, Camaro Collector’s Edition juga dilengkapi dengan berbagai fitur istimewa yang membedakannya dari varian lainnya.
Fitur-fitur tersebut mencakup lambang skrip peringatan pada fender depan, emblem kemudi bergambar Panther, dua poster eksklusif, serta karpet lantai yang dirancang khusus.
Elemen-elemen ini menjadi penghormatan yang mendalam terhadap sejarah panjang Camaro dan pastinya akan sangat dihargai oleh para penggemar setianya.
Walaupun Camaro Collector’s Edition menandai berakhirnya generasi saat ini, Chevrolet telah memberikan petunjuk mengenai kemungkinan hadirnya model-model Camaro di masa depan.
Terdengar kabar tentang kemungkinan versi crossover listrik dari Camaro, dan jika terealisasi, hal ini bisa menjadi langkah penting bagi Chevrolet untuk memperluas lini kendaraan listrik mereka, sekaligus bersaing dengan rival-rival seperti Ford Mustang Mach-E.