Kurir narkoba asal Bogor, Jawa Barat (Jabar), berinisial HR, berhasil ditangkap polisi dengan barang bukti berupa 21 kg sabu dan 20 ribu butir ekstasi. Pria berusia 34 tahun itu dijanjikan bayaran sebesar Rp 50 juta untuk mengangkut sabu dan ekstasi dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), menuju Jawa.
“Tersangka ini (HR) dijanjikan upahnya Rp 50 juta. Baru masuk DP (down payment/uang muka) sekitar Rp 20 juta. Pengakuannya baru sekali. Ini kendaraan sudah disiapkan pemilik narkoba, jadi Tersangka tinggal bawa. Mereka berhubungan (komunikasi) by phone,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Jumat (17/1/2025).
Eko menjelaskan bahwa HR menggunakan mobil SUV yang telah disiapkan oleh pemilik narkoba untuk membawa sabu dan ekstasi. Dalam perjalanannya, HR berhasil mengangkut mobil berisi narkoba tersebut selama tujuh hari.
“Dia disuruh ambil barang ini di daerah Sumatera (Sumut), kurang lebih tujuh hari, dengan berpindah-pindah tempat, hotel. Terus petunjuk terakhir, dia disuruh ke Palembang,” jelas Eko.
“Kemudian dikasih petunjuk di situ ada mobil Pajero warna hitam (berisi narkoba), kunci di dashboard dan diminta dibawa ke Jawa,” imbuhnya.
Namun, HR akhirnya ditangkap oleh tim narkoba Polresta Bogor Kota saat melintas di kawasan Yasmin, Kota Bogor.
Perlu diketahui, Eko yang baru saja menjabat sebagai Kapolresta Bogor langsung bergerak cepat untuk mengungkap kasus narkoba, dengan barang bukti sebanyak 21 kg sabu dan ribuan pil ekstasi. HR berhasil ditangkap pada Rabu (15/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu dan narkotika jenis ekstasi, sebanyak 15 kotak besar bungkus plastik warna pink berisikan narkotika jenis sabu kurang lebih berat sebesar 15 kilo gram bruto, lalu 6 bungkus besar plastik putih lakban hitam berisikan narkotika jenis sabu kurang lebih berat sebesar 6 kilo gram bruto,” jelas Eko.
