Diborgol! Detik-Detik Penodong Pistol Rest Area Cibubur Tiba di Polda Metro - Beritakarya.id
Berita  

Diborgol! Detik-Detik Penodong Pistol Rest Area Cibubur Tiba di Polda Metro

Seorang pria yang menodongkan pistol kepada petugas SPBU di Rest Area Tol Cibubur berhasil ditangkap oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polda Metro Jaya.

Berdasarkan pantauan, pelaku tampak mengenakan kaus oblong hitam, celana hitam, dan masker. Pria berkacamata tersebut terlihat dengan kedua tangannya terikat menggunakan kabel ties.

Pelaku kemudian digiring ke ruang penyidikan di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ia dibawa dengan pengawalan ketat oleh pihak kepolisian.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, belum memberikan tanggapan saat dimintai keterangan mengenai momen kedatangan pelaku penodongan pistol di Rest Area Tol Cibubur.

Sebelumnya, AKBP Abdul Rahim mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku yang sempat viral karena menodongkan benda yang diduga pistol tersebut.

“Benar sudah kita amankan, sekarang masih pendalaman,” kata AKBP Abdul Rahim.

Abdul Rahim belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kronologi kejadian tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih menangani pelaku.

“Mohon waktu, nanti saja ya,” imbuhnya.

Video Viral

Sebuah video yang memperlihatkan aksi penodongan pistol oleh seorang pria di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, viral di media sosial. Dalam video tersebut, pria itu terlihat menodongkan pistol kepada petugas SPBU.

Pria tersebut terlihat memperlihatkan benda yang diduga pistol kepada petugas SPBU. Selain itu, ia juga tampak menarik petugas SPBU tersebut.

Seorang petugas sekuriti terlihat berusaha melerai keduanya. Setelah itu, pria tersebut masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanannya.

Dalam narasi video, aksi penodongan tersebut dipicu oleh kekesalan pelaku yang tidak bisa mengisi bahan bakar jenis Pertalite karena tidak adanya barcode (kode batang). Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis dini hari, 23 Januari 2025.