Realme kembali mencuri perhatian di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 dengan menghadirkan sebuah inovasi yang menggugah rasa penasaran para pecinta teknologi. Perusahaan asal Tiongkok ini memamerkan ponsel konsep yang mengusung sensor Sony berukuran 1 inci serta sistem dudukan lensa yang memungkinkan pengguna memasangkan lensa layaknya kamera DSLR.
Konsep revolusioner ini hadir dengan dua pilihan lensa, yakni 73mm dan 234mm, yang diklaim mampu menghasilkan gambar dengan kejernihan optik superior, efek bokeh yang lebih halus, serta kemampuan zoom lossless hingga 10x. Dengan pendekatan ini, Realme berupaya mengatasi keterbatasan sensor konvensional pada ponsel pintar serta memberikan pengalaman fotografi layaknya kamera profesional.
Terobosan Teknologi Fotografi AI
Selain membawa inovasi dalam sistem optik modular, Realme juga memperkenalkan dua teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk mempermudah proses pengeditan foto dan video. Salah satu fitur unggulan adalah Retoucher berbasis AI Voice, yang memungkinkan pengguna melakukan pengeditan hanya dengan memberikan perintah suara. Misalnya, cukup dengan mengatakan “Hapus latar belakang” atau “Tambahkan efek matahari terbenam,” pengguna bisa langsung melihat hasilnya secara real-time.
Tak hanya itu, fitur AI Video Eraser turut diperkenalkan sebagai solusi bagi pengguna yang ingin menghilangkan objek atau orang yang tidak diinginkan dari rekaman video dengan sekali sentuhan. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas dan kemudahan dalam produksi konten digital.
Komitmen Realme terhadap Inovasi Berkelanjutan
Meskipun masih dalam tahap konsep dan belum masuk ke jalur produksi massal, Realme menegaskan bahwa pengembangan ini merupakan bukti nyata komitmen mereka dalam mendorong batasan teknologi mobile.
“Seiring dengan dimulainya era baru pertumbuhan Realme, kami berkomitmen pada pengembangan yang digerakkan oleh pengguna untuk mencapai terobosan yang berkelanjutan,” ujar Chase Xu, Vice President and CMO of Realme.
“Rencana strategis baru kami tidak hanya berfokus pada perluasan pasar, tetapi juga pada dedikasi kami untuk memberdayakan generasi muda sebagai tech popularizer, yang secara konsisten melampaui harapan pengguna global untuk teknologi,” tambahnya.
Langkah Realme ini tentu membuka peluang baru dalam dunia fotografi mobile, terutama bagi pengguna yang ingin mendapatkan hasil tangkapan gambar berkualitas tinggi tanpa harus membawa perangkat kamera yang berat dan besar. Apakah konsep ini akan segera terealisasi dalam produk komersial? Kita tunggu kejutan selanjutnya dari Realme.
