Jembrana, Bali – Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak yatim piatu bernama Ketut Sudiarta (10) makan nasi putih tanpa lauk di Jembrana, Bali, sempat viral di media sosial. Video tersebut menuai simpati dan banyak orang yang ingin membantu Ketut.
Namun, belakangan terungkap bahwa video tersebut ternyata hanyalah rekayasa. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Made Mudita.
“Ternyata video itu rekayasa. Yang makan nasi putih tanpa lauk itu bukan Ketut, tapi sepupunya. Dan itu bukan di rumah Ketut, tapi di rumah sepupunya,” kata Mudita.
Mudita menjelaskan bahwa video tersebut dibuat oleh sepupu Ketut dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dari orang lain.
“Sepupunya Ketut itu memang sering membuat video seperti itu. Dia sering merekayasa video untuk mendapatkan bantuan,” kata Mudita.
Kasus ini tentu saja sangat mengecewakan. Banyak orang yang merasa tertipu dengan video tersebut.
“Saya sangat kecewa. Saya kira videonya benar, ternyata rekayasa. Ini kan menipu orang lain,” kata salah satu netizen.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial. Kita harus selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Berikut beberapa fakta terkait video viral anak yatim makan nasi tanpa lauk di Jembrana:
- Video tersebut memperlihatkan seorang anak yatim piatu bernama Ketut Sudiarta (10) makan nasi putih tanpa lauk.
- Video tersebut viral di media sosial dan menuai simpati banyak orang.
- Belakangan terungkap bahwa video tersebut ternyata hanyalah rekayasa.
- Yang makan nasi putih tanpa lauk di video tersebut bukan Ketut, tapi sepupunya.
- Video tersebut dibuat oleh sepupu Ketut dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dari orang lain.
- Kasus ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial.