Terobosan Baru! Ilmuwan AS Klaim Temukan Batu dengan Energi Abadi - Beritakarya.id

Terobosan Baru! Ilmuwan AS Klaim Temukan Batu dengan Energi Abadi

Amerika Serikat baru saja mengumumkan penemuan ilmiah yang telah lama menjadi teori dalam dunia sains: batuan yang diyakini memiliki kandungan energi nyaris tak terbatas. Meski terdengar seperti konsep dari cerita fiksi ilmiah, para peneliti telah mengungkap metode inovatif untuk mengekstraksi energi bersih dari jenis batuan yang selama ini kurang diperhatikan.

Sumber Energi Masa Depan untuk Mengurangi Emisi Karbon

Para ilmuwan menemukan cara untuk menghasilkan bahan bakar hidrogen ramah lingkungan dari batuan yang kaya zat besi yang tersebar di berbagai wilayah AS. Penemuan ini memiliki potensi besar dalam merevolusi sektor energi, terutama dalam upaya pengurangan emisi karbon secara signifikan.

Hidrogen sendiri dikenal sebagai sumber energi multifungsi yang dapat diaplikasikan dalam berbagai industri, mulai dari transportasi hingga pembangkit listrik. Dengan pendekatan baru ini, sumber daya alam yang tersedia secara luas dapat dimanfaatkan lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan energi manusia tanpa menambah beban lingkungan. Meski demikian, masih ada tantangan teknis yang perlu diselesaikan sebelum teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas.

Batuan Kaya Zat Besi sebagai Kunci Revolusi Energi

Jenis batuan yang menjadi fokus penelitian ini mengandung konsentrasi tinggi oksida besi, khususnya dalam bentuk banded iron formations (BIF) dan batuan besi.

  • Banded Iron Formations (BIF) merupakan batuan sedimen berusia lebih dari dua miliar tahun yang kaya akan lapisan besi dan silika. Di AS, batuan jenis ini banyak ditemukan di sekitar Danau Superior, Minnesota, dan Michigan.
  • Batuan besi lebih muda dibandingkan BIF, dengan usia antara 500 juta hingga dua miliar tahun. Formasi ini mengandung setidaknya 15% besi dan banyak ditemukan di Alabama, Missouri, New York, dan Texas.

Meskipun kandungan besinya tidak cukup tinggi untuk dimanfaatkan dalam produksi baja, sifat uniknya justru menjadikannya kandidat ideal dalam produksi hidrogen berbasis batuan.

Metode Produksi Hidrogen dari Batuan

Para ilmuwan menggunakan teknik hidrolisis untuk mengekstraksi hidrogen dari batuan kaya zat besi. Metode ini memanfaatkan reaksi kimia antara oksida besi dan air yang dipanaskan hingga suhu tinggi, sekitar 700-800°C.

  1. Batuan dihancurkan menjadi serbuk halus untuk meningkatkan luas permukaannya.
  2. Serbuk ini kemudian dicampurkan dengan air dan dipanaskan.
  3. Proses ini menyebabkan molekul air terpecah menjadi oksigen dan hidrogen.
  4. Oksigen bereaksi dengan bubuk oksida besi, menghasilkan besi murni dan uap.
  5. Hidrogen yang dihasilkan dapat dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan bakar tanpa emisi.

Keunggulan utama dari proses ini adalah kemampuannya untuk mempertahankan reaksi tanpa memerlukan sumber energi eksternal setelah panas awal diterapkan. Dengan demikian, metode ini dianggap sebagai salah satu cara paling berkelanjutan untuk menghasilkan energi bersih.

Era Baru dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan?

Para ilmuwan percaya bahwa batuan dengan kandungan energi ini dapat menjadi solusi bagi tantangan energi global. Dengan pemanfaatan yang tepat, hidrogen dari batuan kaya zat besi dapat menggantikan bahan bakar fosil tanpa menyebabkan polusi tambahan.

Namun, masih ada banyak pertanyaan yang perlu dijawab: Seberapa besar potensi komersial dari teknologi ini? Dapatkah metode ini diterapkan secara massal? Apakah ini awal dari revolusi energi terbarukan? Yang jelas, penemuan ini membuka babak baru dalam pencarian sumber energi bersih yang lebih berkelanjutan untuk masa depan.