Desas-desus mengenai kehadiran perangkat layar lipat dari Samsung dengan banderol ramah kantong telah lama beredar di kalangan penggemar teknologi. Sebelumnya, ponsel ini digadang-gadang akan menyandang embel-embel ‘Fan Edition’ (FE), yang biasanya mengindikasikan versi lebih terjangkau dari lini produk kelas atas. Namun, arah angin tampaknya berbelok. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan tidak akan menyematkan label FE pada perangkat foldable murah terbarunya.
Sampai saat ini, FE telah menjadi akronim khas bagi perangkat Samsung yang mencoba menjembatani jurang antara fitur premium dan harga bersahabat. Contohnya dapat ditemukan pada seri Galaxy S24 FE, Galaxy Tab S10 FE, dan Galaxy Tab S10 FE+. Ketiganya adalah representasi dari upaya Samsung menawarkan performa nyaris flagship dengan pengurangan spesifikasi di beberapa sisi untuk menekan biaya produksi.
Namun, kabar terkini menyiratkan bahwa perangkat layar lipat yang ditujukan untuk pasar menengah ini akan mengusung identitas baru. Dikutip dari SamMobile pada Sabtu (26/4/2025), nama yang saat ini sedang ramai diperbincangkan adalah Galaxy Z Flip Xe.
Kabar tersebut diperkuat dengan munculnya perangkat Samsung bernomor model SM-F761 dalam situs milik salah satu operator seluler yang memuat daftar kompatibilitas eSIM. Uniknya, nama perangkat itu tercantum sebagai Galaxy Z Flip Xe, bukan Galaxy Z Flip FE seperti yang selama ini diduga.
Walau baru saja mencuat ke publik, nama Galaxy Z Flip Xe bukanlah hal yang sepenuhnya asing. Perangkat dengan nomor model SM-F761 telah muncul dalam database IMEI milik GSMA sejak tahun lalu, membawa nama yang sama. Ini membuka kemungkinan bahwa operator seluler hanya menyalin nama dari basis data tersebut, yang belum tentu mencerminkan keputusan akhir Samsung soal penamaan produknya.
Tak peduli dengan apa nama akhirnya, perangkat layar lipat ini dikabarkan akan tampil dengan desain yang tak sepenuhnya identik dengan Galaxy Z Flip 7. Gambar render yang telah bocor di jagat maya menunjukkan bentuk ponsel ini masih mengusung gaya clamshell, dengan layar penutup berwujud seperti folder, menyerupai gaya dari Galaxy Z Flip 6.
Dari sisi jeroan, ponsel ini diprediksi akan ditenagai oleh chipset buatan Samsung sendiri dari keluarga Exynos, meski belum diketahui pasti varian mana yang akan digunakan. Di sisi memori, perangkat tersebut disebut bakal dibekali RAM 8GB, dan tetap mempertahankan konfigurasi kamera seperti milik Galaxy Z Flip 5.
Dengan ponsel layar lipat kian merakyat, langkah Samsung ini bisa jadi merupakan strategi untuk menjaring lebih banyak pengguna dari kalangan menengah. Apakah nama “Galaxy Z Flip Xe” akan menjadi identitas resminya, atau masih akan berganti? Waktu yang akan menjawab.