Oli mesin merupakan salah satu komponen penting dalam mobil yang perlu dijaga dan diganti secara berkala. Oli berfungsi untuk melumasi mesin dan menjaga komponen mesin agar tidak aus dan rusak.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengenali mobil yang harus ganti oli:
1. Jarak Tempuh
Setiap oli memiliki rekomendasi jarak tempuh untuk penggantiannya. Biasanya, mobil direkomendasikan untuk ganti oli setiap 5.000 – 10.000 km. Jika mobil Anda sudah mencapai jarak tempuh tersebut, sebaiknya segera ganti oli.
2. Warna Oli
Oli baru berwarna bening atau kuning keemasan. Seiring waktu, oli akan berubah warna menjadi coklat tua atau hitam. Oli yang berwarna coklat tua atau hitam menunjukkan bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
3. Tekstur Oli
Oli baru memiliki tekstur yang halus dan licin. Seiring waktu, oli akan menjadi lebih kental dan lengket. Oli yang kental dan lengket menunjukkan bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
4. Bau Oli
Oli baru memiliki bau yang khas. Seiring waktu, oli akan berbau gosong atau asam. Oli yang berbau gosong atau asam menunjukkan bahwa oli sudah kotor dan perlu diganti.
5. Lampu Indikator Oli
Beberapa mobil memiliki lampu indikator oli yang akan menyala jika oli sudah kotor dan perlu diganti. Jika lampu indikator oli menyala, sebaiknya segera ganti oli.
6. Performa Mesin
Jika Anda merasakan performa mesin menurun, seperti tarikan mesin yang terasa berat, suara mesin yang kasar, atau燃費が悪化, maka bisa jadi oli mobil Anda sudah kotor dan perlu diganti.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kualitas oli mobil:
- Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
- Ganti oli secara berkala sesuai dengan rekomendasi jarak tempuh.
- Periksa level oli secara berkala.
- Gunakan filter oli baru setiap kali ganti oli.
Dengan menjaga kualitas oli mobil, Anda dapat menjaga performa mesin dan memperpanjang usia mobil Anda.