Baru-baru ini, aksi jambret kembali meresahkan warga Depok, Jawa Barat. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun menjadi korban jambret di Jalan Margonda Raya, Depok, pada hari Minggu (2/4/2023) sore.
Korban yang bernama Sarah (nama samaran) sedang berjalan kaki bersama temannya sepulang sekolah. Tiba-tiba, seorang pengendara sepeda motor memepet Sarah dan langsung merampas kalung yang dipakainya.
“Kejadiannya begitu cepat. Saya tidak sempat melawan,” kata Sarah kepada wartawan.
Sarah mengatakan, pelaku jambret adalah seorang pria berhelm yang menggunakan sepeda motor matic. Pelaku langsung tancap gas setelah berhasil merampas kalung Sarah.
Aksi jambret ini terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Rekaman CCTV tersebut kemudian viral di media sosial dan membuat warga Depok resah.
Kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku jambret.
Beberapa tips untuk menghindari aksi jambret:
- Hindari berjalan kaki sendirian di tempat yang sepi.
- Jika berjalan kaki di malam hari, pilihlah jalan yang ramai dan terang.
- Jangan memakai perhiasan yang mencolok.
- Jika dipepet oleh pengendara sepeda motor, berhati-hatilah dan jangan panik.
- Segera lapor ke pihak kepolisian jika menjadi korban jambret.
Aksi jambret ini kembali mengingatkan kita untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
Berikut beberapa komentar netizen terkait aksi jambret di Depok:
- “Ya Allah, kasian banget anak itu. Semoga pelakunya segera ditangkap.”
- “Depok sekarang makin rawan jambret ya. Harus lebih hati-hati nih.”
- “Pemerintah harus lebih meningkatkan keamanan di Depok.”
Kasus jambret ini menjadi bukti bahwa keamanan di Depok masih perlu ditingkatkan.
Bagaimana menurut kalian tentang aksi jambret di Depok?
