Nissan mengumumkan rencana ambisiusnya untuk menggunakan baterai solid-state pada mobil listrik yang diproduksi mulai tahun 2029. Hal ini merupakan langkah besar bagi Nissan dalam upaya mereka untuk mengembangkan mobil listrik yang lebih hemat energi, lebih jangkauan jauh, dan lebih cepat pengisian dayanya.
Baterai solid-state memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang biasa digunakan pada mobil listrik saat ini. Baterai solid-state lebih aman, lebih tahan lama, dan memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi. Hal ini berarti baterai solid-state dapat menyimpan lebih banyak energi dalam ruang yang lebih kecil, sehingga memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya.
Nissan berencana untuk membangun pabrik baterai solid-state pertamanya di Yokohama, Jepang, pada tahun 2025. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi 100 gigawatt-hour (GWh) per tahun. Nissan juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan lain untuk mengembangkan dan memproduksi baterai solid-state.
Penggunaan baterai solid-state pada mobil listrik Nissan diharapkan dapat merevolusi industri otomotif. Hal ini dapat membuat mobil listrik lebih menarik bagi konsumen dan membantu mempercepat adopsi mobil listrik secara global.
Berikut beberapa manfaat penggunaan baterai solid-state pada mobil listrik:
- Jarak tempuh yang lebih jauh: Baterai solid-state dapat menyimpan lebih banyak energi dalam ruang yang lebih kecil, sehingga memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian daya.
- Pengisian daya yang lebih cepat: Baterai solid-state dapat diisi daya lebih cepat daripada baterai lithium-ion.
- Lebih aman: Baterai solid-state tidak mudah terbakar atau meledak seperti baterai lithium-ion.
- Lebih tahan lama: Baterai solid-state memiliki masa pakai yang lebih lama daripada baterai lithium-ion.
- Lebih ramah lingkungan: Baterai solid-state terbuat dari bahan yang lebih ramah lingkungan daripada baterai lithium-ion.
Meskipun baterai solid-state memiliki banyak keunggulan, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum dapat diproduksi secara massal. Salah satu tantangan utamanya adalah biayanya yang masih tinggi. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan, diharapkan biaya baterai solid-state akan semakin turun dan menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis untuk mobil listrik.
Penggunaan baterai solid-state pada mobil listrik Nissan merupakan langkah yang positif untuk masa depan industri otomotif. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan membuat transportasi yang lebih berkelanjutan.
Semoga artikel ini bermanfaat!