Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pengendara motor yang mengacungkan senjata api di jalanan Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial pada Rabu (24/4/2024).
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria yang mengendarai motor matic berwarna putih dengan helm merah, berhenti di depan sebuah toko dan kemudian mengeluarkan senjata api dari pinggangnya. Pria itu kemudian mengacungkan senjata api tersebut ke arah warga sekitar sambil berteriak-teriak.
Aksi koboi jalanan ini sontak membuat warga sekitar panik dan berhamburan mencari tempat berlindung. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kronologi Kejadian
Menurut informasi, peristiwa ini terjadi di Jalan Babakan Batawi, Kelurahan Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, sekitar pukul 03.51 WIB.
Awalnya, pria pengendara motor tersebut terlihat mondar-mandir di jalan dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak beberapa warga. Warga yang kesal kemudian menegurnya.
Namun, bukannya meminta maaf, pria itu malah turun dari motornya dan mengeluarkan senjata api. Ia kemudian mengacungkan senjata api tersebut ke arah warga dan berteriak-teriak dengan kata-kata kasar.
Setelah beberapa saat, pria itu kemudian kembali ke motornya dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Pelaku Buron
Polisi saat ini tengah memburu pelaku aksi koboi jalanan tersebut. Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi mata.
Polisi juga telah menyebarkan ciri-ciri pelaku kepada masyarakat dan meminta warga yang melihatnya untuk segera melapor.
Dampak Kejadian
Aksi koboi jalanan ini telah meresahkan warga masyarakat. Banyak warga yang merasa ketakutan dan tidak aman.
Peristiwa ini juga telah menjadi perhatian pihak terkait. Kapolres Bandung, Kombes Pol. Kusnan Sumantri, telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap pelaku.
Pesan Moral
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Kita juga harus berani melawan aksi premanisme dan melaporkannya kepada pihak berwajib.