Sebuah video yang beredar di media sosial baru-baru ini menunjukkan aksi tawuran antar kelompok pemuda di Cirebon, Jawa Barat. Video tersebut memperlihatkan dua kelompok pemuda yang saling menyerang menggunakan berbagai macam senjata, seperti batu, kayu, dan botol.
Tawuran tersebut terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pada Sabtu malam (4/5/2024). Aksi brutal tersebut sempat membuat warga sekitar ketakutan dan panik.
Berkat laporan dari warga, petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota segera datang ke lokasi kejadian dan berhasil mengamankan 9 orang pemuda yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut.
Menurut Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Sijaury, tawuran tersebut dipicu oleh dendam lama antara kedua kelompok pemuda. “Diduga tawuran ini dipicu oleh dendam lama antar kedua kelompok pemuda,” ujarnya saat diwawancarai wartawan.
Kapolres Fahri juga menjelaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang diamankan. “Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang diamankan,” tambahnya.
Aksi tawuran antar kelompok pemuda memang kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menjadi keprihatinan bagi semua pihak, karena aksi tersebut tidak hanya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan jiwa.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, baik pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah terjadinya tawuran. Perlu adanya pembinaan dan edukasi kepada para pemuda agar mereka dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih damai dan konstruktif.
