Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok oknum Satpol PP di Depok yang asyik makan di sebuah restoran tanpa membayar, viral di media sosial. Peristiwa ini pun menuai kecaman dari berbagai pihak.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan pemilik restoran, rombongan yang berjumlah sekitar 15 orang tersebut datang ke restorannya pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka memesan berbagai macam makanan dan minuman dengan total tagihan sebesar Rp 829.000.
Setelah selesai makan, salah satu dari mereka pura-pura ingin ke toilet. Namun, setelah lama ditunggu, orang tersebut tidak kembali. Kecurigaan pun muncul, dan pelayan restoran kemudian memeriksa meja tempat rombongan tersebut duduk. Ternyata, semua orang sudah pergi tanpa membayar.
Pemilik restoran kemudian mencoba menghubungi beberapa oknum Satpol PP tersebut, namun tidak ada yang merespon. Ia pun memutuskan untuk memposting video rekaman CCTV dan bon tagihan di media sosial.
Respon dan Tindakan Tegas
Video tersebut pun dengan cepat viral dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Masyarakat geram dengan aksi oknum Satpol PP yang mencoreng nama baik institusi mereka.
Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Kota Depok, Lienda Rahmawati, menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas oknum Satpol PP yang terlibat dalam aksi tersebut. Ia juga meminta maaf atas kejadian ini dan berjanji akan memberikan sanksi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dua Oknum Satpol PP Bayar Tagihan
Setelah video tersebut viral, dua orang dari rombongan Satpol PP tersebut akhirnya datang ke restoran dan membayar tagihan. Namun, mereka menolak untuk membuat video klarifikasi atas perbuatan mereka.
Pesan Moral
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tidak ada yang kebal hukum, termasuk oknum aparat penegak hukum. Kita harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi Satpol PP Kota Depok untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap anggotanya.