Sebuah video yang memperlihatkan aksi pungutan liar (pungli) parkir di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial. Kejadian ini pun menuai kecaman dari berbagai pihak.
Kronologi Kejadian
Dalam video yang beredar, tampak seorang pengendara mobil yang merekam aksi pungli parkir tersebut. Pengendara tersebut mengaku dimintai uang sebesar Rp 20 ribu untuk parkir di depan RS Murni Teguh dan Polsek Medan Timur.
Pengendara mobil tersebut merasa keberatan dengan tarif parkir yang dinilai tidak wajar tersebut. Menurutnya, tarif parkir di lokasi tersebut biasanya hanya Rp 5 ribu.
Lokasi Kejadian Tepat di Depan Polsek
Yang lebih membuat ironis, aksi pungli parkir tersebut terjadi tepat di depan Polsek Medan Timur. Hal ini pun menimbulkan kecurigaan bahwa oknum petugas parkir tersebut bekerja sama dengan oknum aparat kepolisian.
Tanggapan dari Pihak Kepolisian
Menanggapi video viral tersebut, Kapolsek Medan Timur, Kompol Arief Fajar Manurung, menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas oknum petugas parkir yang melakukan pungli. Ia juga meminta masyarakat untuk melapor ke pihak kepolisian jika menemukan aksi pungli parkir.
Masyarakat Diminta Melaporkan Aksi Pungli
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pungli masih marak terjadi di berbagai tempat. Masyarakat diimbau untuk berani melaporkan aksi pungli kepada pihak berwajib.
Pentingnya Penegakan Hukum yang Tegas
Kasus ini juga menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pungli. Aparat penegak hukum harus bertindak cepat dan terukur untuk memberantas aksi pungli yang meresahkan masyarakat.
Bersama-sama Kita Ciptakan Kota Medan yang Bebas Pungli
Masyarakat dan aparat penegak hukum harus bekerja sama untuk menciptakan Kota Medan yang bebas dari pungli. Dengan begitu, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas.