Banyuwangi kembali menggeber program inkubasi “Jagoan Bisnis” tahun 2024 untuk memberdayakan dan mengembangkan usaha para pemuda di daerah. Berbeda dengan tahun sebelumnya, program kali ini fokus pada pemberdayaan usaha yang sudah berjalan.
Sebanyak 75 wirausaha muda terpilih mengikuti program ini. Mereka akan mendapatkan berbagai macam materi dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan memajukan usahanya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang berdampak positif bagi ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat ekosistem wirausaha di Banyuwangi.
Berikut beberapa poin penting dari program Jagoan Bisnis 2024:
- Peserta: 75 wirausaha muda dengan usaha yang sudah berjalan.
- Materi: Manajemen, akses permodalan, pengembangan pasar, dan lain sebagainya.
- Pendampingan: Ahli-ahli di bidang bisnis dan wirausaha.
- Tujuan: Meningkatkan kapasitas dan memajukan usaha para wirausaha muda.
- Harapan: Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat ekosistem wirausaha di Banyuwangi.
Program Jagoan Bisnis merupakan salah satu dari tiga program inkubasi dalam Jagoan Banyuwangi. Dua program lainnya, Jagoan Tani dan Jagoan Digital, berfokus pada pengembangan usaha di sektor pertanian dan turunannya serta sektor TIK.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendukung para wirausaha muda di daerahnya. Dengan berbagai program yang diluncurkan, diharapkan Banyuwangi dapat menjadi pusat wirausaha muda di Indonesia.
Bagi para pemuda di Banyuwangi yang ingin mengembangkan usahanya, program Jagoan Bisnis bisa menjadi peluang yang tepat. Pendaftaran program ini biasanya dibuka setiap tahun.
Informasi lebih lanjut mengenai program Jagoan Bisnis dapat diperoleh di website resmi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi.