Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM), Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) mengadakan pelatihan pengelolaan usaha bagi para pelaku IKM di daerahnya.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan pelaku IKM dari berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan tekstil. Para peserta mendapatkan materi tentang berbagai aspek penting dalam pengelolaan usaha, seperti manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk.
Kepala DKUKMPP Kabupaten Solok, Ahpi Gusta Tusri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk membantu para pelaku IKM dalam mengembangkan usahanya.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku IKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengelola usahanya sehingga dapat menjadi lebih profesional dan berdaya saing,” ujar Ahpi.
Lebih lanjut, Ahpi juga mengatakan bahwa Pemkab Solok berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para pelaku IKM, baik dalam bentuk pelatihan, pendampingan, maupun permodalan.
“Kami berharap dengan berbagai upaya yang dilakukan ini, IKM di Kabupaten Solok dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah,” tutur Ahpi.
Salah satu peserta pelatihan, Rina, yang merupakan pelaku usaha kuliner, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana cara mengelola usaha dengan baik,” ujar Rina.
Rina berharap dengan ilmu yang diperolehnya dari pelatihan ini, dia dapat mengembangkan usahanya dengan lebih maksimal sehingga dapat meningkatkan omzet dan keuntungannya.
Pelatihan pengelolaan usaha bagi pelaku IKM di Kabupaten Solok ini merupakan langkah yang positif dalam rangka meningkatkan daya saing IKM di daerah tersebut. Diharapkan dengan pelatihan ini, IKM di Kabupaten Solok dapat menjadi lebih profesional, mandiri, dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Berikut beberapa manfaat pelatihan pengelolaan usaha bagi pelaku IKM:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha.
- Meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan usaha.
- Meningkatkan daya saing usaha di pasaran.
- Meningkatkan omzet dan keuntungan usaha.
- Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
- Memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah.
Pemerintah daerah di seluruh Indonesia diharapkan dapat terus memberikan perhatian dan dukungan kepada para pelaku IKM dengan mengadakan berbagai pelatihan dan pendampingan. Dengan demikian, IKM di Indonesia dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional.