Baru-baru ini, sebuah video di media sosial menunjukkan sebuah perkampungan kosong di Bantul, Yogyakarta, yang dijuluki “kampung mati”. Video tersebut pun viral dan mengundang banyak perhatian dari netizen.
Lokasi dan Kondisi “Kampung Mati”
Perkampungan tersebut terletak di Padukuhan Watugedug, Guwosari, Bantul. Dalam video yang beredar, terlihat deretan rumah-rumah kosong dengan kondisi yang sudah mulai rusak dan terbengkalai.
Suasana di perkampungan tersebut tampak sunyi dan mencekam, sehingga tidak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai “kampung mati”.
Terakhir Dihuni Tahun 2019
Menurut informasi dari Lurah Guwosari, Masduki Rahmat, perkampungan tersebut sebenarnya sudah tidak dihuni sejak tahun 2019. Hal ini disebabkan karena pembebasan lahan untuk pembangunan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Proses Pembebasan Lahan
Proses pembebasan lahan untuk pembangunan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah dilakukan sejak tahun 2016. Para warga yang sebelumnya tinggal di perkampungan tersebut telah menerima ganti rugi dan pindah ke tempat lain.
Kampung Mati Akan Dijadikan Kampus UIN
Rencananya, area “kampung mati” tersebut akan digunakan untuk pembangunan kampus baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pembangunan kampus baru tersebut diharapkan dapat menampung lebih banyak mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Tanggapan Masyarakat
Meskipun dijuluki “kampung mati”, namun beberapa warga sekitar mengaku tidak merasa terganggu dengan keberadaan perkampungan tersebut.
Mereka justru merasa biasa-biasa saja dan tidak ada kejadian mistis yang pernah terjadi di sana.
Informasi Penting
Bagi yang ingin mengunjungi “kampung mati” di Bantul, perlu diingat bahwa tempat tersebut tidak terawat dan kondisinya sudah cukup rapuh.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat berada di sana dan tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Kesimpulan
“Kampung mati” di Bantul hanyalah sebuah perkampungan kosong yang akan dijadikan area pembangunan kampus baru UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Meskipun terkesan menyeramkan, namun tempat ini memiliki cerita dan sejarahnya sendiri.
Ajakan Berkunjung
Bagi yang tertarik dengan wisata sejarah dan ingin melihat langsung kondisi “kampung mati” di Bantul, tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjunginya.
Namun, perlu diingat untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian tempat tersebut.