Viral Kartu Elektronik Damkar Depok Kosong Saat Isi BBM, Ternyata Cuma Salah Paham - Beritakarya.id
Berita  

Viral Kartu Elektronik Damkar Depok Kosong Saat Isi BBM, Ternyata Cuma Salah Paham

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan petugas Damkar Kota Depok mengeluhkan kartu elektronik mereka yang kosong saat hendak mengisi bahan bakar solar di SPBU. Video ini pun menuai berbagai komentar miring, mempertanyakan kelolaan keuangan di Dinas Pemadam Kebakaran (DPKP) Depok.

Namun, setelah ditelusuri, ternyata kejadian tersebut hanya kesalahpahaman. Kepala Damkar UPT Cimanggis, Dede Kurnia, menjelaskan bahwa kartu elektronik yang dimaksud memang belum terisi saldo. Hal ini dikarenakan adanya perubahan sistem pengisian saldo dari tunai menjadi transfer.

“Jadi, pada saat kejadian, petugas belum terbiasa dengan sistem baru ini,” ujar Dede.

Dede menambahkan bahwa DPKP Depok telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada petugas terkait penggunaan sistem baru tersebut.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak SPBU untuk memperlancar proses pengisian BBM bagi armada Damkar,” kata Dede.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi dan komunikasi yang baik dalam penerapan sistem baru. Dengan informasi yang jelas dan pelatihan yang memadai, kesalahpahaman seperti ini dapat diminimalisir di masa depan.

Berikut beberapa poin penting dari kejadian ini:

  • Viral video petugas Damkar Depok mengeluhkan kartu elektronik kosong saat isi BBM.
  • Ternyata kartu belum terisi saldo karena adanya perubahan sistem pengisian.
  • DPKP Depok telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.
  • Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya edukasi dan komunikasi dalam penerapan sistem baru.

Kesimpulan:

Meskipun viral di media sosial, kejadian kartu elektronik Damkar Depok kosong saat isi BBM hanya kesalahpahaman. DPKP Depok telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan komunikasi dengan para petugas.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga agar ke depannya tidak terulang kembali.