Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria mengamuk membawa senjata tajam (sajam) di Rumah Sakit Panti Wilasa, Malang, Jawa Timur, viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berpakaian hitam dengan celana pendek putih memasuki ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Panti Wilasa sambil membawa parang dan sabit. Pria tersebut tampak marah dan berteriak-teriak, mengancam petugas medis yang ada di ruangan tersebut.
Beruntung, petugas keamanan rumah sakit berhasil mengamankan pria tersebut sebelum terjadi hal yang lebih fatal. Menurut keterangan pihak rumah sakit, pria tersebut mengamuk karena kesal tidak mendapatkan obat yang dia inginkan.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan menuai berbagai komentar dari netizen. Banyak yang mengecam aksi pria tersebut dan meminta pihak berwajib untuk menindak tegas.
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik. Kekerasan bukanlah solusi dan hanya akan membawa dampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
Berikut beberapa poin penting yang dapat diangkat dari peristiwa ini:
- Pria ngamuk bawa sajam di RS Panti Wilasa: Seorang pria mengamuk di IGD RS Panti Wilasa sambil membawa parang dan sabit.
- Diduga kesal tak diberi obat: Pria tersebut diduga kesal karena tidak mendapatkan obat yang dia inginkan.
- Petugas keamanan berhasil mengamankan pria tersebut: Beruntung, petugas keamanan rumah sakit berhasil mengamankan pria tersebut sebelum terjadi hal yang lebih fatal.
- Menuai kecaman dari netizen: Netizen banyak yang mengecam aksi pria tersebut dan meminta pihak berwajib untuk menindak tegas.
- Pentingnya menjaga kesehatan mental: Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.
Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu menjaga diri dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.
