Viral Juru Parkir Bentak Anggota TNI di Bendungan Pleret, Pelaku Kini Minta Maaf - Beritakarya.id
Berita  

Viral Juru Parkir Bentak Anggota TNI di Bendungan Pleret, Pelaku Kini Minta Maaf

Sebuah video yang memperlihatkan seorang juru parkir membentak anggota TNI di Bendungan Pleret, Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial. Kejadian ini terjadi pada Rabu (17/7/2024) sore.

Dalam video tersebut, terlihat seorang juru parkir marah-marah kepada anggota TNI yang menegur aktivitas ‘surfing’ di bendungan tersebut. Juru parkir tersebut merasa keberatan karena teguran tersebut dianggap mengganggu usahanya.

Video viral ini pun menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak netizen yang mengecam aksi juru parkir tersebut dan meminta agar ditindak tegas.

Menanggapi hal tersebut, para juru parkir yang terlibat dalam kejadian tersebut akhirnya meminta maaf kepada anggota TNI dan masyarakat luas. Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui video yang diunggah di media sosial pada Kamis (18/7/2024).

“Kami atas nama juru parkir Bendungan Pleret ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak TNI dan masyarakat atas kejadian kemarin,” ujar salah satu juru parkir dalam video tersebut.

“Kami khilaf dan tidak bermaksud untuk menghina atau merendahkan Bapak TNI. Kami mohon maaf atas perkataan dan perbuatan kami yang tidak sopan,” imbuhnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga sikap dan menghormati orang lain, regardless of their profession or social status.

Berikut beberapa poin penting dari kejadian ini:

  • Seorang juru parkir membentak anggota TNI di Bendungan Pleret, Semarang, Jawa Tengah.
  • Kejadian ini terjadi karena juru parkir merasa keberatan ditegur saat aktivitas ‘surfing’ di bendungan tersebut.
  • Video viral ini menuai kecaman dari berbagai pihak.
  • Para juru parkir yang terlibat dalam kejadian tersebut akhirnya meminta maaf kepada anggota TNI dan masyarakat luas.
  • Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga sikap dan menghormati orang lain.

Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi semua pihak.