Kejadian tak terduga terjadi di sebuah rumah kos di Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah. Publik dikejutkan dengan kabar viral yang memperlihatkan seorang bapak kos memakan daging kucing, setelah beberapa penghuni kos mencurigai hilangnya kucing-kucing di sekitar mereka. Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah video terkait tersebar luas melalui platform TikTok dari akun @/three.in.onee.
Awal Mula Kejadian
Awalnya, para penghuni kos mulai merasakan ada yang tidak beres ketika mereka mencium bau busuk yang tidak biasa di sekitar lingkungan kosan. Bau yang berasal dari bangkai tersebut membuat para penghuni kos merasa curiga dan memutuskan untuk melakukan penyelidikan. Kecurigaan mereka semakin kuat ketika menemukan bulu-bulu kucing yang berserakan di sekitar sumber bau tersebut.
Keberadaan bulu kucing yang mencurigakan ini membuat penghuni kosan mengaitkan dengan sering hilangnya kucing-kucing peliharaan di area kosan. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk mencari tahu lebih jauh dan menemukan fakta mengejutkan.
Pengungkapan Aksi Tak Lazim
Dalam video yang menjadi viral, terlihat seorang penghuni kos merekam interaksi dengan bapak kos yang tengah menikmati makanan di kamarnya. Sang perekam kemudian bertanya mengenai menu yang sedang disantap oleh bapak kos tersebut. “Bapak, kenapa makan nasi dengan daging kucing?” tanya penghuni kos dengan nada heran.
Dengan santai, bapak kos menjawab bahwa tindakannya tersebut didorong oleh alasan kesehatan. “Iya, sekarang gini, garam saja sudah nggak boleh,” ungkapnya tanpa ragu. Pengakuan tersebut membuat penghuni kos semakin terkejut dan bertanya lebih jauh tentang hilangnya beberapa kucing peliharaan.
“Jadi, semua kucing yang hilang itu dimakan bapak?” lanjut penghuni kos. Bapak kos pun dengan jujur mengiyakan pertanyaan tersebut, menjelaskan bahwa ia terpaksa mengonsumsi daging kucing demi menjaga kondisi kesehatannya. “Kalau saya tidak makan daging (kucing), gula darah saya terus tinggi,” tambahnya.
Alasan Kesehatan dan Reaksi Penghuni Kos
Bapak kos tersebut mengungkapkan bahwa dirinya menderita diabetes parah, dan ia percaya bahwa mengonsumsi daging kucing dapat membantu mengontrol kadar gula darahnya. Ketika penghuni kos berusaha memberikan alternatif dengan menyarankan daging ayam, bapak kos menjawab, “Lha, duitnya siapa? Maaf kalau kamu terganggu. Diabetes saya sudah parah,” ujarnya sembari membela diri.
Kejadian ini tentu saja menimbulkan banyak reaksi, baik dari para penghuni kos maupun masyarakat luas. Banyak yang merasa ngeri dan tidak menyangka bahwa bapak kos tersebut berani melakukan hal seperti itu, apalagi dengan memakan kucing yang kemungkinan merupakan peliharaan orang lain.
Viral dan Reaksi Publik
Video tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi dari netizen. Beberapa orang menunjukkan rasa jijik dan marah, sementara yang lain merasa prihatin terhadap kondisi kesehatan bapak kos. Namun, mayoritas tanggapan adalah kekhawatiran terhadap kesejahteraan hewan dan tuntutan untuk tindakan hukum yang tepat.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga dan menghormati hak milik orang lain, termasuk hewan peliharaan. Kasus ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya mencari bantuan medis yang tepat dan tidak melakukan tindakan ekstrem yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Penutup
Kejadian viral mengenai bapak kos yang memakan daging kucing di Semarang ini menjadi contoh betapa dunia media sosial dapat mengungkap kejadian-kejadian tak terduga yang tersembunyi di tengah-tengah masyarakat. Semoga kasus ini segera mendapat perhatian dari pihak berwenang, dan tindakan yang tepat dapat diambil untuk menyelesaikan permasalahan ini secara adil.