Diduga Kena Serangan Jantung, Seorang Kakek di Wonogiri Meninggal Dunia Saat Sawer Biduan - Beritakarya.id
Berita  

Diduga Kena Serangan Jantung, Seorang Kakek di Wonogiri Meninggal Dunia Saat Sawer Biduan

Sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek meninggal mendadak saat menghadiri acara hajatan di Kelurahan Punduhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial. Kakek tersebut, yang diketahui bernama Guno (70), tiba-tiba ambruk saat berjoget di samping biduan. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Guno, warga Dusun Turen, Punduhsari, yang menghadiri hajatan di desa tetangga, awalnya tampak menikmati suasana. Namun, secara tiba-tiba, ia jatuh tersungkur, yang awalnya disangka oleh para hadirin sebagai tindakan bercanda. Sayangnya, kenyataan berkata lain; Guno langsung dibawa ke RSI Cawas, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan.

Camat Manyaran, Toto Tri Mulyarto, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa Guno memang merupakan warga desa setempat, meskipun berasal dari dusun yang berbeda. “Korban adalah Guno, warga Dusun Turen, Punduhsari. Usianya sekitar 70 tahun ada. Masih satu desa, cuma beda dusun. Di rumah hajatan warga,” jelas Toto.

Penyebab Kematian Mendadak

Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian Guno, dugaan awal mengarah pada serangan jantung. Kondisi seperti ini bukanlah hal yang langka, terutama pada orang tua yang memiliki riwayat penyakit jantung atau hipertensi.

Menurut dr. Dicky Armein Hanafy, SpJP(K), seorang dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah, kelelahan fisik bukanlah penyebab utama seseorang meninggal mendadak. “Kalau orangnya sehat, tanpa ada kelainan genetik, tanpa ada kelainan bawaan, tanpa penyakit lainnya, kelelahan tidak akan menyebabkan kematian mendadak,” jelas dr. Dicky.

Namun, ia menambahkan bahwa faktor-faktor seperti hipertensi yang tidak terkontrol bisa menjadi penyebab jantung bekerja terlalu keras, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ tersebut. Dalam kondisi ekstrem, hal ini bisa memicu serangan jantung mendadak, terutama jika ada aktivitas fisik yang berat atau stres emosional yang tinggi.

Kesimpulan

Peristiwa yang menimpa Guno menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut dan memiliki riwayat penyakit kardiovaskular. Meskipun berjoget dan menikmati acara hajatan adalah bagian dari kehidupan sosial yang wajar, penting untuk selalu waspada terhadap kondisi kesehatan pribadi dan tidak memaksakan diri.

Kejadian ini juga menyoroti perlunya kesadaran masyarakat akan gejala-gejala penyakit jantung yang sering kali muncul tanpa disadari. Dengan begitu, kejadian serupa dapat dicegah dan lebih banyak nyawa bisa diselamatkan.