Sebuah video yang menunjukkan dua pria terlibat percekcokan di jalan raya hingga salah satunya melakukan pemukulan, telah menjadi viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kota Bogor dan memicu perhatian publik setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Kronologi Kejadian
Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat dua pria tengah adu mulut di pinggir jalan raya yang ramai dilalui kendaraan. Salah satu pria, yang mengenakan kemeja putih, tampak memiting pria lainnya yang memakai kaus hitam. Setelah beberapa saat, pria berkaus hitam berhasil berontak dan melepaskan diri dari cengkeraman pria berkemeja putih. Namun, sesaat kemudian, pria berkemeja putih tersebut melayangkan pukulan keras ke wajah pria berkaus hitam, membuatnya tersungkur ke tanah.
Korban pemukulan tersebut diketahui bernama Muhamad Fidel, seorang pria berusia 27 tahun. Fidel tidak terima dengan perlakuan yang diterimanya dan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota. Laporan ini terdaftar dengan nomor STTLP/B/461/VIII/2024/SPKT/POLRESTA BOGOR KOTA/POLDA JABAR.
Proses Laporan dan Pemeriksaan
Setelah kejadian, Fidel langsung mendatangi Mapolresta Bogor Kota yang berlokasi di Jl Kapten Muslihat, Kota Bogor. Di sana, ia menjalani pemeriksaan lanjutan terkait insiden tersebut. “Ini lagi, masih proses (laporan), di Polresta Bogor Kota,” ungkap Fidel kepada wartawan pada Selasa (27/8/2024).
Menurut Fidel, peristiwa ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.40 WIB, tepat di depan area parkir Gedung Wanita, Jl Jenderal Sudirman, Kota Bogor. Saat itu, Fidel baru saja selesai sarapan pagi bersama istrinya di kawasan Bogor Permai setelah mengantar anaknya ke sekolah. Saat hendak keluar dari parkiran, ia harus melewati pintu depan Gedung Wanita, tempat di mana insiden tersebut terjadi.
Tanggapan Pihak Kepolisian
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, membenarkan adanya pelaporan yang dilakukan oleh Fidel. “Udah (laporan), on proses. Kita lakukan (penanganan) secara profesional. Saat ini (korban) masih visum,” ujar AKP Aji saat diwawancarai wartawan.
Visum dilakukan sebagai bagian dari proses hukum untuk memastikan luka yang dialami Fidel akibat pemukulan tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius dan akan mengusut tuntas insiden ini sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Reaksi Publik dan Media Sosial
Video yang memperlihatkan insiden ini langsung memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pria berkemeja putih, sementara yang lain mencoba mencari tahu latar belakang konflik yang memicu kejadian tersebut. Kasus ini menjadi perbincangan hangat, mengingat semakin banyaknya kejadian kekerasan yang terekam dan menjadi viral di media sosial.
Kasus ini menjadi salah satu contoh betapa pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan bijak, tanpa harus melibatkan kekerasan fisik yang justru memperburuk keadaan. Pihak kepolisian diharapkan dapat menangani kasus ini dengan adil, sehingga memberikan efek jera dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
