Huawei Tidak Hanya Jual Gadget, tapi Juga Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Tanah Air - Beritakarya.id

Huawei Tidak Hanya Jual Gadget, tapi Juga Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Tanah Air

Perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Huawei, saat ini berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan langkah yang terencana dan penuh dedikasi, Huawei berusaha menciptakan sebuah jaringan inovatif yang tidak hanya akan mendukung mobilitas berkelanjutan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap lingkungan. Seperti seorang arsitek yang merancang sebuah gedung megah, Huawei berencana membangun fondasi yang kuat untuk masa depan transportasi yang ramah lingkungan di tanah air.

Informasi ini disampaikan oleh CEO Digital Power PT Huawei Tech Investment, Jin Song, saat Konferensi EV PERIKLINDO 2024 yang berlangsung di Bali pada Sabtu (14/9/24) kemarin. Dalam acara tersebut, Jin Song menekankan komitmen Huawei dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan menjelaskan rencana perusahaan untuk berkontribusi pada industri otomotif berkelanjutan di Indonesia.

Jin Song menyatakan bahwa prospek populasi kendaraan listrik, baik di Indonesia maupun secara global, sangat menjanjikan. Ia percaya bahwa dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik, penguatan ekosistem infrastruktur juga menjadi suatu keharusan.

“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat. Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal,” ujar Jin Song

Huawei mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam peningkatan tren penggunaan kendaraan listrik adalah belum optimalnya jaringan pengisian daya atau pengecasan. Hal ini menjadi hambatan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di masyarakat.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk meningkatkan investasi dalam riset dan pengembangan jaringan pengisian daya. Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki infrastruktur yang ada dan mendukung pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik secara lebih luas.

“Sebagai pemimpin teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik,” ujar Song.

Perlu diketahui bahwa Huawei tidak hanya berfokus pada pemasaran atau penjualan gadget dan perangkat elektronik lainnya di Indonesia. Perusahaan ini juga memperluas cakupannya dengan berinvestasi di sektor lain, seperti pengembangan teknologi dan infrastruktur untuk mendukung kemajuan kendaraan listrik di Tanah Air.

Perusahaan asal China ini telah lama berfokus pada pengembangan ekosistem di industri teknologi informasi dan komunikasi. Dengan keahliannya, Huawei terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam menciptakan solusi inovatif yang mendukung transformasi digital dan meningkatkan infrastruktur teknologi di berbagai sektor.

Bahkan pada awal September 2024 lalu, sebagaimana dilansir oleh Antara, Huawei bersama PowerChina Hubei turut berperan penting dalam keberhasilan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ground-mounted terbesar di Indonesia yang berlokasi di Purwakarta. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Huawei dalam mendukung energi terbarukan dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

Huawei berhasil mengintegrasikan teknologi inverter dan SmartLogger mereka dalam proyek PLTS berkapasitas 100 megawatt tersebut. Dalam proyek ini, sebanyak 240 unit inverter Huawei digunakan sebagai perangkat utama untuk mengonversi arus listrik, memainkan peran penting dalam memastikan efisiensi energi dan stabilitas sistem tenaga surya.