Xiaomi 15 series diprediksi akan menjadi salah satu smartphone unggulan berbasis Android yang dirilis tahun ini. Indikasi bahwa peluncuran ponsel ini semakin mendekat terlihat dari bocoran informasi mengenai harganya yang telah beredar. Dengan berbagai fitur canggih yang ditawarkan, Xiaomi 15 diharapkan dapat menarik perhatian konsumen dan mengukuhkan posisinya di pasar ponsel flagship. Keberadaan informasi ini seolah menjadi pertanda bahwa penggemar tidak perlu menunggu lama untuk menyambut kedatangan ponsel ini.
Informasi mengenai harga Xiaomi 15 series diperoleh dari seorang blogger yang berbagi berita melalui media China, CNMO. Menurut klaim yang beredar, tampaknya baik Xiaomi 15 maupun Xiaomi 15 Pro akan mengalami peningkatan harga. Kenaikan ini bisa menjadi pertanda bahwa kedua model tersebut akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih canggih dan teknologi terbaru, membuatnya semakin menarik bagi para konsumen yang menginginkan smartphone flagship.
Menurut laporan yang dirangkum dari Gizmochina pada Sabtu (21/9/2024), harga awal untuk Xiaomi 15 di China diperkirakan mulai dari 4.599 Yuan, setara dengan sekitar Rp 9,8 juta. Sementara itu, rumor mengindikasikan bahwa Xiaomi 15 Pro akan memiliki harga mulai dari 5.499 Yuan, yang jika dikonversikan, mencapai sekitar Rp 11,8 juta.
Harga yang kabarnya akan diterapkan pada Xiaomi 15 series ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga peluncuran Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro yang dirilis tahun lalu. Saat diluncurkan di China, Xiaomi 14 ditawarkan dengan harga awal mulai dari 3.999 Yuan, sedangkan Xiaomi 14 Pro memiliki harga mulai dari 4.999 Yuan. Kenaikan harga ini mungkin mencerminkan peningkatan fitur dan teknologi yang disematkan pada model terbaru.
Di Indonesia, Xiaomi hanya memperkenalkan satu model, yakni Xiaomi 14, yang dijual dengan harga Rp 11.999.000. Peluncuran ini menunjukkan strategi perusahaan untuk fokus pada satu varian unggulan di pasar domestik, memberikan kesempatan bagi konsumen untuk merasakan teknologi terbaru dari Xiaomi dengan harga yang kompetitif.
Kenaikan harga pada Xiaomi 15 series kabarnya disebabkan oleh meningkatnya biaya komponen, seperti chipset dan penyimpanan yang semakin mahal. Akibatnya, produsen ponsel perlu menyesuaikan strategi penyesuaian harga untuk perangkat mereka agar tetap dapat bersaing di pasar tanpa mengorbankan kualitas. Perubahan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi industri smartphone dalam menghadapi fluktuasi biaya produksi.
Xiaomi 15 series diprediksi akan menjadi ponsel Android pertama yang mengusung chip Snapdragon 8 Gen 4. Chipset ini dirancang dengan teknologi pemrosesan N3E dari TSMC, yang dikenal memiliki biaya produksi yang cukup tinggi. Keberadaan chipset canggih ini diharapkan akan memberikan peningkatan performa yang signifikan, menjadikan Xiaomi 15 series pilihan menarik bagi para penggemar teknologi.
Harga chip Snapdragon 8 Gen 4 dikabarkan mengalami kenaikan antara 25% hingga 30% dibandingkan generasi sebelumnya, kini mencapai kisaran USD 190 hingga USD 200 per unit. Lonjakan harga chip ini dipastikan akan berdampak pada harga akhir Xiaomi 15 series dan ponsel flagship Android lainnya. Dengan meningkatnya biaya produksi, konsumen mungkin perlu merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan perangkat-perangkat terbaru yang dibekali dengan teknologi tercanggih.
Berdasarkan bocoran yang telah beredar, Xiaomi 15 series akan menghadirkan berbagai peningkatan signifikan, termasuk sensor kamera utama yang lebih besar untuk hasil foto yang lebih tajam, kamera telephoto makro untuk pengambilan gambar jarak dekat yang menakjubkan, serta sensor sidik jari ultrasonik yang menawarkan keamanan lebih baik. Selain itu, ponsel ini juga akan dilengkapi dengan teknologi pengisian daya nirkabel yang lebih cepat, serta sejumlah fitur menarik lainnya yang tentunya akan memikat hati para pengguna.
Umumnya, ponsel flagship dari Xiaomi diumumkan di China segera setelah peluncuran chipset Snapdragon 8 terbaru. Dengan demikian, ada kemungkinan bahwa Xiaomi 15 series akan diperkenalkan pada bulan Oktober tahun ini, mengikuti tren yang telah ada sebelumnya.
