Pesawat resmi yang mengangkut Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sukses mendarat di Bandara Ibu Kota Nusantara, menandai sebuah tonggak sejarah. Ini merupakan kali pertama pesawat kepresidenan melaksanakan pendaratan di lokasi baru tersebut, seperti sebuah kapal yang berlabuh di pelabuhan baru yang menjanjikan. Keberhasilan pendaratan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga menunjukkan langkah awal yang konkret dalam pengembangan ibu kota baru Indonesia.
Pendaratan berlangsung tanpa hambatan, dan tidak ada masalah yang muncul selama proses tersebut.
Pada Selasa (24/9/2024), pesawat kepresidenan RJ85 yang mengangkut Jokowi beserta rombongan mendarat dengan sukses pada pukul 16.12 Wita.
Setelah tiba di lokasi, pesawat melintasi sepanjang landasan hingga mencapai ujung. Setelah itu, pesawat berbalik arah untuk kembali menuju bandara.
Setibanya di dekat bandara, pesawat yang membawa Jokowi disambut oleh dua mobil pemadam kebakaran yang berada di sisi kanan dan kiri. Mobil-mobil pemadam tersebut kemudian menyemprotkan air ke arah pesawat Jokowi sebagai bentuk sambutan meriah.
Usai itu, Jokowi keluar dari pesawat dan berjalan menuju bandara. Di sana, ia disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Otorita IKN Raja Juli Antoni.
Bagaimana kesan Jokowi?
Kesan Jokowi
Jokowi menyampaikan kesan tentang pendaratan perdana pesawat yang ditumpanginya. Ia menyatakan bahwa proses pendaratan berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala.
“Mulus, ya sangat bagus, (bandara) tidak terlalu besar, tapi lebih dari cukup,” kata Jokowi di Bandara IKN, Kalimantan Timur.
Jokowi mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan pendaratan perdana di Bandara IKN. Ia menyatakan bahwa ini adalah kali pertama baginya mendarat di bandara tersebut.
“Ya alhamdulillah landing pertama yang semua berjalan dengan baik, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan ini adalah pertama kali saya turun di Bandara Nusantara, Nusantara Airport,” ujarnya.
