BERKARYA.CO.ID, SERANG – Selayaknya masyarakat pada umumnya yang pendambakan kenyamanan, warga Ciruas pun demikian.
Namun kini harapan mereka terganggu dengan maraknya anak punk yang kerap berkumpul dan nongkrong di Alun-alun Kecamatan Ciruas. Berdasarkan informasi yang dihimpun, anak punk sering berkumpul setiap Sabtu malam.
Selain berkumpul mereka biasanya ngamen ke setiap kendaraan yang terjebak lampu merah depan alun-alun.
Seperti diungkapkan salah seorang warga Kecamatan Ciruas, Solehudin. Dia uang mengaku sering berkunjung ke taman kota Kecamatan Ciruas bersama keluarga, kini mulai tidak kerasan. Ia khawatir kumpulan anak punk tersebut akan mengganggu ketertiban warga setempat serta berbuat rusuh.
“Saya suka membawa keluarga saya untuk bermain di taman kota ini. Namun kebersamaan saya dan keluarga seketika terganggu dengan kedatangan anak punk. Anak saya sering ketakutan dengan penampilan anak punk yang semrawutan,” ujarnya, Selasa (24/01/2017).
Senada diungkapkan salah seorang pedagang di sekitar taman kota Kecamatan Ciruas, Maemunah. Ia mengaku, kerap merasa resah dan terganggu dengan keberadaan anak punk.
Pasalnya, tempat dagangannya menjadi kurang ramai oleh pembeli yang ogah mampir hanya karena keberadaan anak-anak punk itu.
Maemunah berharap, agar pihak yang berwenang dapat setidaknya menertibakan serta memberi batasan terhadap anak punk dalam menggunakan taman kota Kecamatan Ciruas.
Tindakan tersebut dinilai perlu karena menyangkut kenyamanan warga Kecamatan Ciruas terhadap fasilitas publik tersebut.
“Pihak berwenang diharapkan mampu menertibkan anak punk tersebut karena ini menyangkut kenyamanan warga dalam menggunakan fasilitas publik,” pungkasnya.
Editor : Irfan Luthfi Arief