Andi Soko : CSR PT Krakatau Posco Lebih Kepada Pembinaan

Direktur HR & GA PT Krakatau Posco, Andi Soko Setiabudi menandai pembangunan sarana olahraga dan pendidikan masyarakat, Rabu (17/1/2017 lalu. Inilah salah satu bentuik CSR PT Krakatau Posco
BERKARYA.CO.ID, CILEGON – PT Krakatau Posco sebuah pabrik baja terpadu yang berlokasi di Kota Cilegon terus berupaya memberikan arti keberadannya terhadap masyarakat sekitar.
Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang muaranya adalah peningkatan SDM dan sektor ekonomi masyarakat sekitar pabrik. Demikian ditegaskan Direktur HR & GA PT Krakatau Posco, Andi Soko Setiabudi kepada redaksi beritakarya.co.id, Minggu (29/1/2017).
Baca Juga : Dekan FE Un­tirta: BKPMD Harus Pro-ak­tif
Baca Juga : PT Krakatau Posco Ban­gun Sarana Olahraga dan Pen­didikan Masyarakat
Menu­rut Andi Soko, kegiatan CSR di PT Krakatau Posco lebih kepada kegiatan-kegiatan yang men­garah pada pem­bi­naan masyarakat khusus­nya masyarakat sek­i­tar pabrik (Kubangsari, Tegal­ratu dll, red).
Kegiatan itu berupa pelati­han-pelati­han seperti pelati­han pem­bu­atan snack/​makanan ke­cil dari hasil ke­bun pen­duduk, pelati­han penana­man hy­dro­ponic un­tuk la­han sem­pit, pe­ter­nakan, pelatihan untuk mendapatkan keahlian di bidang teknik  dan lain se­ba­gainya.
Melalui berbagai pelatihan tersebut masyarakat akan memiliki bekal keahlian dan dapat mengoptimalkan kemampuannya, sehingga bisa lebih bermanfaat dalam kehidupannya.
Se­lain mem­berikan pelati­han yang dise­butkan di atas tadi, PT Krakatau Posco juga beru­paya un­tuk mem­bantu pe­masaran­ untuk produk/jasa yang dihasilkan, se­hingga pro­duk masyarakat bisa lang­sung dis­erap oleh pem­beli.
Melalui kegiatan itu, peserta diharapkan bisa selalu aktif dan termotivasi untuk memperbaiki produk / jasa layanannya dan didorong untuk mampu mandiri.
Se­lain itu, CSR PT Krakatau Posco juga menyasar kegiatan-kegiatan dan ban­tuan-ban­tuan lain seperti pem­ban­gu­nan rumah-rumah baca, pelati­han ba­hasa Ing­gris, ba­hasa Ko­rea, serta kerja bakti karyawan di sek­i­tar pabrik.
Dia mene­gaskan, bahwa PT Krakatau Posco lebih banyak melakukan CSR yang dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan kemampuannya untuk mandiri.
Apa yang disampaikan Andi Soko itu sekali­gus menepis angga­pan bahwa pe­rusa­haan di Kota Ci­le­gon tidak melakukan pem­bi­naan ter­hadap masyarakat setem­pat. Aktivitas CSR dalam bentuk  charity/donasi yang diberikan untuk dimanfaatkan sesaat (sumbangan, pemberian hadiah) dibatasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dekan Fakultas Ekonomi Untirta, Dr Fauzi Sanusi menilai bahwa sejauh ini ke­ber­pi­hakan in­dus­tri yang ada ter­hadap laju per­tum­buhan UMKM nyaris tidak ada.
“Pro­gram CSR se­lama ini hanya berben­tuk char­ity saja, tidak ada yang menyen­tuh kearah menum­buhkem­bangkan ekonomi masyarakat melalui UMKM. CSR-nya lari ke kegiatan seperti sunatan missal, pasar mu­rah dan hal lain yang menu­rut saya sifat­nya kon­sumtif saja,” kata DR Fauzi.
Pada­hal, lan­jut­nya, jika kepedu­lian in­dus­tri ter­hadap tum­buh kem­bangnya UMKM ada, maka sedik­it­nya akan menu­runkan angka pen­gang­gu­ran. “Nah sekarang ini kan nyaris tidak ada kepedu­lian. Itu yang saya sesalkan,” pungkas­nya.
Editor : Irfan Luthfi Arief

Ayo download aplikasi beritakarya.co.id di Play Store dengan ketik Berita Karya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *