Andika Tawarkan Program Kesehatan, Embay Soroti Kemacetan

Pasangan Cagub-Cawagub Banten/Net

BERKARYA.CO.ID, SERANG – Pilgub Banten tinggal menghitung hari. Untuk menarik simpati dan mendulang suara, masing-masing pasangan Cagub-Cawagub Banten belomba-lomba menyampaikan visi misi serta program yang akan dilakukan jika terpilih nanti terpilih.

Dua cawagub Banten yakni Cawagub Nomor Urut 1, Andika Hazrumy dan Cawagub Nomor Urut 2, Embay Mulya Syarif terus gencar menyambangi desa-desa di Banten ditemani tim pemenangan masing-masing.

Cawagub Andika Hazrumy misalnya. Dia mendatangi hingga ke pelosok desa di Banten Selatan. Salah satu program yang tawarkan bersama WH adalah pelayanan kesehatan, yaitu setiap masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapat akses kesehatan gratis cukup dengan KTP.

“Saat ini sudah kami kaji dan sudah kami hitung, 1 triliun untuk pengobatan gratis cukup dengan KTP. Jadi ga usah susah urus surat ini itu lagi, program ini sudah berhasil di Kota Tangerang oleh Pak WH,” ujar Andika.

Dia bersama Wahidin Halim mengaku sering mendapat keluhan masyarakat terkait masalah kesehatan, dimana untuk mendapatkan pengobatan gratis masyarakat harus melalui proses administrasi panjang.

“Ini jelas sangat menyulitkan masyarakat. Intinya ingin merubah paradigma kedepan jadi pemerintah bukan menjamin orang yang sedang sakit tapi menjamin kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Cawagub Nomor Urut 2, Embay Mulya Syarif yang maju bersama Rano Karno menyoroti permasalahan kemacetan yang akan terjadi di Ibukota Provinsi Banten lima tahun kedepan, jika tidak dilakukan pembenahan.

Oleh karena itu, Embay menawarkan solusi dengan membuka jalur alternatif lingkar utara, sehingga penumpukan kendaraan dapat terurai dengan keberadaan jalan alternatif tersebut.

“Sebenarnya kita juga perlu membuat jalan alternatif seperti lingkar utara,” ujar Embay Mulya Syarif.

Namun, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Serang, maka pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian lebih terhadap Kota Serang.

“Kita berpacu dengan harga tanah kalau tidak cepat. Harga tanah ini kecenderungannya terus naik. Apalagi di Kota Serang yang sudah mulai padat,” pungkasnya.

Editor : Irfan Luthfi Arief

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *