BERITAKARYA.CO.ID, CILEGON – Kasus main hakim sendiri yang berakhir pada kematian seorang orang gila dan gelandangan di Cilegon Senin (20/3/2017) kemarin mendapat perhatian dari Dinas Sosial Kota Cilegon.
Seperti diketahui, buntut dari isu goax tentang pelaku penculikan anak yang dilakukan oleh orang yang pura-pura gila telah menyebabkan nyawa seorang gelandangan di Kota Cilegon melayang.
Gelandangan yang juga orang gila itu tewas setelah dikeroyok massa karena dituduh sebagai penculik anak yang pura-pura gila.
Baca Juga: Tragis! Orang Gila Jadi Korban Orang Waras
Ya, maraknya gelandangan dan orang gangguan jiwa yang menjadi korban main hakim sendiri oleh masyarakat karena dicuriga sebagai pelaku penculikan anak, membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon langsung bertgerak cepat.
Salah satu langkahnya adalah akan merazia gelandangan dan orang gila yang berkeliaran di wilayah Kota Cilegon. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon, Abadiyah.
“Nanti kita akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan razia gelandangan dan orang gila,” katanya, Selasa (21/3/2017).
Abadiyah belum bisa memastikan kapan razia itu akan dilakukan. “Kita lihat dulu waktunya, apakah dalam bulan ini atau awal bulan April. Karena untuk razia ini kita tidak bisa sendirian dan harus belibatkan Satpol PP,” ujarnya.
Razia gelandangan dan orang gila itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya main hakim sendiri dari masyarakat terhadap mereka (gelandangan dan orang gila, red) seperti yang terjadi belum lama ini.(K1)
Editor: Iffan Gondrong
