Oleh: Tanri Abeng
Menjelang tengah malam, ada sepucuk surat yang berselewaran di media sosial. Surat permohonan permintaan maaf dari seorang mahasiswa Indonesia kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi. Surat yang bertanda tangan atas nama Steven Hadisurya Sulistyo itu dibuat di Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 9 April 2017.
Saat membaca surat tersebut hati saya langsung mendidih, bukan karena status Tuanku Guru Baja yang merupakan seorang Gubernur dihina. Tapi kata-kata yang disampaikannya membuat hati ini sakit dan terhina, Steven menyebut kata dasar pribumi, dasar Indo, Tiko (Tikus Kotor).
Mau Tahu Si Penghina Gubernur NTB? Ini Dia Profilnya