Kementerian Pertanian (Kementan) berencana untuk membagikan benih gratis kepada para petani yang melakukan percepatan tanam pada bulan Oktober ini. Inisiatif ini diambil karena diharapkan dapat memberikan dampak positif pada hasil panen tahun depan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendukung kesejahteraan para petani.
Sudaryono menyatakan bahwa pihaknya masih memiliki persediaan benih untuk total lahan seluas 400 ribu hektar. Ia menegaskan kepada para petani untuk tidak menunggu lebih lama dan segera melakukan percepatan tanam. Dengan langkah ini, diharapkan para petani dapat memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan hasil panen mereka.
“Makanya harus cepat-cepat menanamnya di Oktober ini karena untuk benih kita masih punya 400 ribu hektar dan akan kita kasih benih gratis untuk yang menanam di bulan Oktober ini,” kata Sudaryono dalam keterangannya, dikutip Minggu (6/10/2024).
Dia menargetkan agar percepatan tanam pada bulan Oktober 2024 dapat dilakukan secara serentak di seluruh daerah, termasuk di Jawa Tengah, yang merupakan salah satu sentra padi terbesar di Indonesia. Dia menilai bahwa masa tanam di bulan Oktober sangat penting, karena hasil tanam dari bulan ini dapat memenuhi kebutuhan pada Januari, Februari, dan bulan-bulan berikutnya. Hal ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.
“Sangat krusial, karena ini masa peralihan antara kering ke hujan. Jadi, sebelum hujan lebat, sekarang waktunya kita tanam karena akhir tahun itu diperkirakan banjir. Makanya kita masifkan tanam sekarang supaya nanti bisa panen di Januari. Kalau menanamnya mundur itu mundur lagi pas hujan lebat Takutnya nanti pas mau panen ambruk,” tegasnya.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menambahkan bahwa pemerintah telah menargetkan pertanaman padi seluas 1,2 juta hektare pada tahun ini. Target ini diyakini dapat tercapai melalui kerja keras dan semangat kolaborasi dari semua pihak yang terlibat. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan pencapaian tersebut dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
