Organisasi Masyarakat Betawi Bangkit telah melaporkan Suswono, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, ke Polda Metro Jaya. Laporan ini terkait dengan pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) pada Sabtu, 26 Oktober.
“Ini satu hal yang sangat sedih buat saya karena saya selaku individu, anak Betawi, harus melaporkan, beliau saya rasa telah merendahkan Nabi besar kita, Rasulullah SAW,” kata Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa.
Meski Suswono telah mengajukan permohonan maaf, David, sebagai seorang Muslim, masih merasa emosional terkait pernyataan tersebut.
Dia akan konsultasi lagi pelaporan tersebut. “Tetap kita akan perjuangkan laporan kita ini. Karena beliau itu menistakan, merendahkan Nabi besar kita,” katanya.
Terkait laporannya di Polda Metro Jaya, David kemudian diarahkan ke Bawaslu. “Sekarang kita akan menuju ke Gakkum di Bawaslu. Kita akan laporan itu ke Bawaslu,” katanya.
Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono, telah meminta maaf setelah pernyataannya yang menimbulkan polemik dalam pertemuannya dengan Ormas Bang Japar pada Sabtu, 26 Oktober.
“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (29/10).
Suswono menjelaskan bahwa pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda sebagai respons terhadap celetukan salah satu warga dalam sebuah acara sosialisasi.
Namun, mantan Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut mengakui bahwa guyonan itu dianggap kurang tepat dan bijaksana.
Sebelumnya, Suswono menyarankan agar janda kaya raya menikahi pria pengangguran, dengan menyatakan bahwa pernikahan tersebut dapat meningkatkan angka kesejahteraan di Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Suswono menghadiri deklarasi dukungan Ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 26 Oktober.