Untuk mendapatkan konten di media sosial, Jihad Ramadhani berani melompat dari Bendungan Benteng yang terletak di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Sayangnya, aksi nekatnya itu berujung malang ketika ia terseret arus deras di bendungan tersebut.
Pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 17.55 Wita, Jihad bersama teman-temannya membuat konten di Bendungan Benteng, Kecamatan Patampanua, Pinrang. Saat ini, tim SAR gabungan masih berada di lokasi untuk mencari Jihad.
“Keterangan dari Pak Lurah Benteng dan Kapolsek bahwa ini mereka diduga mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng,” kata Kalaksa BPBD Pinrang Rhommy RM Manule, Senin (4/11/2024).
Rhommy menjelaskan bahwa korban dan teman-temannya tiba di Bendungan Benteng pada sore hari menjelang Magrib. Ia menambahkan bahwa di bendungan tersebut memang minim pengawasan dari pihak petugas.
“Jadi mereka manfaatkan situasi tidak ada yang mengawasi. Mereka main-main dan hendak mengupload ke medsos itu konten mereka melompat,” bebernya.
Korban Belum Ditemukan
Rhommy menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan dua perahu karet untuk mencari korban. Selain itu, pencarian melibatkan 15 personel gabungan yang bekerja sama dengan masyarakat setempat.
“Kita pakai 2 perahu karet. Jadi ada 15 orang yang turun bergantian untuk melakukan proses pencarian,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa hingga hari ketiga pencarian pada Senin (4/11), korban masih belum ditemukan. Pihaknya mengalami kendala akibat cuaca hujan dan arus deras di bendungan.
“Sudah hari ketiga pencarian dan belum ditemukan korban. Ini juga kondisi cuaca dan arus deras menjadi kendala pencarian,” jelasnya.