Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada dini hari tadi. Warga di sekitar daerah tersebut diminta untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman banjir lahar.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada Jumat (8/11/2024) pukul 01.25 Wita, dengan kolom abu yang menjulang setinggi 2 kilometer dari puncaknya.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” demikian bunyi keterangan tertulis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Erupsi ini merupakan yang ke sekian kalinya dalam lima hari terakhir, setelah erupsi dahsyat pada 3 November yang menyebabkan sembilan korban jiwa. Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level IV atau Awas.
Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, serta wisatawan, dilarang melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi, dan dalam jarak 8 km pada arah barat daya dan barat laut gunung tersebut.
Masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.