Nama George Sugama Halim mendadak viral setelah video yang menunjukkan aksi penganiayaan terhadap seorang karyawati toko roti tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat George yang sangat marah dan meneriaki korban, bahkan melempar kursi hingga mengenai kepala korban.
Kejadian bermula ketika George memesan makanan melalui aplikasi ojek online yang seharusnya diantar oleh kurir.
Namun, George meminta agar makanan tersebut diantar langsung oleh korban ke kamarnya. Karena toko roti sedang sibuk, korban tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, yang akhirnya memicu kemarahan George.
George Sugama Halim adalah anak dari pemilik toko roti Lindayes Cake & Bakery di kawasan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
Ia diketahui pernah menempuh pendidikan di Universitas YARSI, namun tidak memiliki pengalaman kerja profesional yang mencolok.
Ia juga sering terlihat berfoto dengan pejabat tinggi TNI di media sosial, yang memunculkan spekulasi bahwa ia merasa memiliki perlindungan dari aparat.
Selain penganiayaan fisik, George juga menghina korban, menyebutnya sebagai orang miskin yang tidak akan bisa melapor ke polisi karena dirinya merasa kebal hukum.
Hinaan dan kekerasan ini semakin memperburuk citra George, yang semakin dipertanyakan oleh publik.
Meskipun korban sudah melaporkan kejadian ini ke polisi, proses hukum berjalan lambat.
Dua bulan setelah kejadian, belum ada perkembangan yang signifikan dalam kasus ini, yang menambah kekecewaan publik terhadap penegakan hukum yang terkesan tidak tegas.