Sebanyak 18 oknum anggota Polri diamankan atas dugaan pemerasan terhadap penonton asal Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Para terduga berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran,” ujar Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, Jumat (20/12).
Kasus ini tengah ditangani Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, yang menegaskan tidak akan mentolerir pelanggaran oleh anggotanya sebagai wujud komitmen melayani dan melindungi masyarakat.
Gelombang Kekecewaan Penonton
Insiden ini memicu protes dari penonton, terutama warga Malaysia. Banyak yang mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan, bahkan pemerasan.
- “Acara terburuk! Tidak akan datang lagi,” tulis seorang warganet.
- “400+ orang Malaysia jadi korban. Keamanan dan waktu kami sia-sia!” ujar yang lain.
Pernyataan Penyelenggara DWP
Menyikapi gelombang protes, penyelenggara DWP menyampaikan penyesalan mendalam atas pengalaman buruk yang dialami penonton.
Dalam pernyataan resminya, pihak promotor berkomitmen mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung serta bekerja sama dengan pihak berwenang untuk investigasi.
“Keselamatan dan pengalaman pengunjung adalah prioritas utama kami,” tulis akun resmi @djakartawarehouseproject. Langkah tegas dijanjikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
