Badan Antikorupsi Korea Desak Polisi, Presiden Yoon Suk Yeol Jadi Target - Beritakarya.id
Berita  

Badan Antikorupsi Korea Desak Polisi, Presiden Yoon Suk Yeol Jadi Target

The Corruption Investigation Office for High-ranking Officials (CIO) Korea Selatan mengajukan permintaan kepada polisi untuk menindaklanjuti pelaksanaan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan. Permohonan ini diajukan tepat menjelang hari terakhir batas waktu penangkapan.

Menurut laporan kantor berita Yonhap pada Senin (6/1/2025), Badan Antikorupsi Korea Selatan secara resmi mengirimkan surat kepada polisi, meminta mereka untuk mengambil alih penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dimakzulkan atas tuduhan upaya penerapan darurat militer.

“Kami sedang melakukan peninjauan hukum secara internal,” kata seorang pejabat polisi kepada Yonhap.

CIO memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan surat perintah itu pada hari Jumat lalu setelah berjam-jam bersitegang dengan tim keamanan Presiden Yoon di kediamannya.

Badan tersebut telah menjalin kerja sama dengan kepolisian serta unit investigasi dari Kementerian Pertahanan untuk menyelidiki secara bersama-sama penerapan darurat militer yang dilakukan oleh Yoon pada 3 Desember.

Karena surat perintah tersebut akan berakhir pada tengah malam, CIO diprediksi akan mencoba menahan Yoon untuk kedua kalinya atau mengajukan permohonan perpanjangan waktu.