Polres Cianjur mengungkapkan bahwa kematian HZM (15) di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat, bukan akibat kecelakaan, melainkan disebabkan oleh aksi kekerasan yang berujung pada kehilangan nyawa.
Fakta terungkap bahwa HZM (15) bersama dua temannya sempat dibacok dan ditendang oleh gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam, sehingga korban kehilangan kendali dan menabrak trotoar.
Kejadian tersebut terungkap melalui 12 adegan yang diperagakan dalam reka ulang di Jalan Suroso pada Jumat (10/1/2025).
Dalam reka ulang tersebut, terlihat jelas bahwa korban mencoba melarikan diri dari kejaran pelaku. Namun, pelaku segera memepet korban, lalu membacokkan senjata tajam jenis celurit dan menendang bagian kanan sepeda motor korban.
Setelah ditendang, sepeda motor korban kehilangan keseimbangan dan akhirnya menabrak trotoar. HZM yang mengendarai motor terpelanting dan membentur pagar trotoar, sementara dua temannya yang turut jatuh mengalami luka bacok dan lecet akibat terjatuh dari sepeda motor.
“Dari rekaman ulang adegan yang total sebanyak 12 adegan terungkap jika bukan akibat kecelakaan, tetapi memang terdapat unsur pidana. Pelaku sempat membacok dan menendang korban hingga menabrak serta terjatuh,” ujar Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Jumat (10/1/2025).
Dia menjelaskan bahwa ada enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Dari jumlah tersebut, polisi berhasil menangkap empat tersangka, yaitu FN (20), MF (16), R (16), dan MRP (16).
“Empat pelaku berhasil kami amankan, sedangkan dua lagi masih buron. Kami minta segera serahkan diri, atau kami akan lakukan tindakan tegas terlebih apabila melakukan perlawanan,” kata dia.
Akibat perbuatannya keempat pelaku dijerat depan Undang-undang Perlindungan anak. “Kita akan lapis dengan pasal-pasla lainnya, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, HZM (15) meninggal dunia setelah menabrak trotoar di Jalan Suroso, Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (8/1/2025), akibat dikejar oleh gerombolan pemotor yang membawa senjata tajam. Dua teman korban juga mengalami luka bacok dalam kejadian tersebut.