Prabowo Beri Sinyal Panglima TNI dan Kapolri Tak Akan Diganti Usai Dilantik - Beritakarya.id
Berita  

Prabowo Beri Sinyal Panglima TNI dan Kapolri Tak Akan Diganti Usai Dilantik

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan menggelitik yang mengarah pada masa depan dua tokoh penting di bidang pertahanan dan keamanan: Panglima TNI serta Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam pidatonya, Prabowo menyiratkan bahwa karena kesamaan nama, kedua perwira tinggi tersebut kemungkinan besar akan tetap menduduki jabatannya.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menghadiri perayaan May Day Fiesta yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Dalam acara yang dihadiri para pemimpin penting negara itu, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tampak mendampingi Prabowo, menandai kehadiran tokoh-tokoh keamanan dalam momentum penting kaum pekerja.

Selain Jenderal Sigit, hadir pula sejumlah tokoh legislatif dan eksekutif seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, serta Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Jajaran menteri lainnya turut meramaikan acara, seperti Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dari parlemen, tampak Ketua MPR Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, serta Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.

Dalam kesempatan pidato di tengah massa buruh, Prabowo menyapa Jenderal Sigit dengan nada penuh canda, merujuk pada kemiripan nama mereka.
“Yang Terhormat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memang Prabowo ini namanya sak keranjang,” ucap Prabowo.

Tak lama kemudian, Prabowo menyapa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dengan gaya serupa, tetap menyisipkan gurauan yang mengundang tawa.
“Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, jadi ada kapolri namanya Prabowo, Panglima TNI namanya Subiyanto. Presidennya Prabowo Subianto,” katanya.

Masih dalam suasana ringan, Prabowo menyampaikan celetukan yang ditafsirkan sebagai petunjuk arah kebijakan pertahanan dan keamanan ke depan.
“Wah ini alamat nggak diganti-ganti ini Kapolri sama Panglima,” celetuk Prabowo disambut sorakan hadirin.

Sebagai informasi, masa jabatan Panglima TNI secara reguler akan berakhir pada Agustus tahun ini. Namun, dengan berlakunya Undang-Undang TNI yang baru, usia pensiun untuk jabatan tersebut mengalami perpanjangan, dari sebelumnya 58 tahun menjadi 63 tahun. Hal ini membuka peluang bagi Jenderal Agus Subiyanto untuk memperpanjang masa pengabdiannya di pucuk komando TNI.

Sementara itu, masa jabatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejatinya masih berlangsung hingga Mei 2027. Namun, Dewan Perwakilan Rakyat kini tengah membahas Revisi Undang-Undang Kepolisian, yang berpotensi mengubah ketentuan usia pensiun atau masa jabatan. Jika revisi ini disahkan, maka masa aktif Jenderal Sigit bisa lebih panjang dari yang dijadwalkan semula.

Dengan pernyataan Prabowo yang mengandung sinyal kuat tersebut, publik pun mulai berspekulasi bahwa kedua tokoh utama di sektor keamanan itu akan tetap bertahan dalam jabatan masing-masing, setidaknya di awal pemerintahan baru yang dipimpin oleh mantan Danjen Kopassus tersebut.