Pada Minggu (17/3/2024) menjadi hari bersejarah bagi Indonesia di ajang All England.
Jonatan Christie (“Jojo”) berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di final tunggal putra dengan skor 21-15, 21-14.
Kemenangan ini menjadi gelar juara All England pertama bagi Indonesia di sektor tunggal putra sejak Taufik Hidayat pada tahun 2005.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Jojo dan Ginting saling jual beli serangan.
Namun, Jojo terlihat lebih tenang dan mampu mengontrol permainan dengan lebih baik.
Ginting beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang membuat Jojo semakin unggul.
Pada set kedua, Jojo semakin mendominasi permainan. Ginting terlihat kelelahan dan tidak mampu mengejar perolehan poin Jojo.
Jojo akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-14.
Kemenangan Jojo ini disambut dengan sukacita oleh para pecinta bulu tangkis di Indonesia.
Banyak yang memuji penampilan Jojo yang luar biasa dan menyebutnya sebagai “The Next Taufik Hidayat”.
Jojo sendiri mengaku sangat senang dengan kemenangan ini.
Dia mengatakan bahwa ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan baginya.
Jojo juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
Kemenangan Jojo di All England 2024 ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan di sektor tunggal putra.
Hal ini juga menjadi motivasi bagi para pemain muda Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi di kancah internasional.
Berikut beberapa fakta menarik tentang final All England 2024:
- Ini adalah final All England pertama yang mempertemukan dua pemain tunggal putra Indonesia sejak 1982.
- Jojo adalah pemain Indonesia pertama yang memenangkan gelar All England di sektor tunggal putra setelah Taufik Hidayat pada tahun 2005.
- Jojo adalah pemain termuda yang memenangkan gelar All England di sektor tunggal putra sejak Taufik Hidayat pada tahun 2000.
- Kemenangan Jojo ini membuat Indonesia menjadi negara pertama yang memenangkan gelar All England di sektor tunggal putra dan ganda putra pada tahun yang sama.
