Sebuah video yang memperlihatkan sebuah motor tersangkut di atap rumah warga di Jagakarsa, Jakarta Selatan, viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (25/3) sore di Jalan Haji Naseh, RT 7 RW 7, Lenteng Agung.
Dalam video yang beredar, terlihat motor matic berwarna merah tersangkut di atas atap rumah warga. Posisi motor terbalik dengan roda depan mengarah ke atas.
Menurut informasi yang dihimpun, motor tersebut dikendarai oleh seorang tukang galon bernama R. Saat itu, R sedang mengantarkan galon air mineral ke salah satu rumah warga.
Saat hendak kembali ke tempat kerjanya, R mengalami rem blong. Ia berusaha untuk mengendalikan motornya, namun tidak berhasil.
Motor R kemudian menabrak pagar rumah warga dan akhirnya tersangkut di atap rumah. Beruntung, R tidak mengalami luka serius dalam kejadian tersebut.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung membantu mengevakuasi motor R. Dengan menggunakan tangga, mereka berhasil menurunkan motor dari atap rumah.
Peristiwa ini sempat membuat heboh warga sekitar. Banyak warga yang berbondong-bondong datang untuk melihat langsung motor yang tersangkut di atap rumah.
Kejadian ini juga menjadi viral di media sosial. Banyak netizen yang berkomentar tentang kejadian tersebut.
“Aduh, kasian tukang galonnya. Untung gak kenapa-kenapa,” komentar salah satu netizen.
“Ya ampun, ngeri banget. Untung gak jatuh ke bawah,” komentar netizen lainnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab rem motor R blong.
Update
Menurut informasi terbaru, pemilik rumah yang atapnya tertimpa motor R tidak menuntut ganti rugi. Pemilik rumah tersebut hanya meminta R untuk membersihkan kerusakan yang terjadi pada atap rumahnya.
R sendiri mengaku bersyukur atas kejadian tersebut. Ia bersyukur karena tidak mengalami luka serius dan tidak menuntut ganti rugi dari pemilik rumah.
Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Pastikan kendaraan kita dalam kondisi prima sebelum digunakan.
Selain itu, kita juga harus selalu waspada dan siap sedia untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.