Tangerang – Kejadian tragis terjadi di sebuah toko di Kelapa Dua, Tangerang, pada Senin (1/4/2024). Seorang wanita berinisial ND (43) tega membunuh penjaga toko, RA (52), dengan senjata tajam hanya karena tak terima diminta melepaskan sepatu.
Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, ND datang ke toko dan ingin berbelanja. Saat itu, RA menegur ND dan memintanya untuk melepaskan sepatu karena peraturan toko.
Namun, ND tidak terima dengan teguran tersebut dan terjadilah cekcok antara keduanya. Seorang saksi yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai, namun ND justru pergi ke mobilnya dan mengambil senjata tajam jenis samurai.
ND kemudian kembali ke toko dan langsung menusukkan samurai tersebut ke perut RA. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
“Pelaku tidak terima ditegur oleh korban karena tidak mau melepas sepatu saat masuk ke toko. Kemudian terjadi cekcok dan pelaku menusuk korban dengan samurai,” jelas Ade Ary.
Polisi telah menangkap ND dan menetapkannya sebagai tersangka. ND dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Kasus ini menjadi contoh bagaimana emosi sesaat dapat berakibat fatal. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menahan diri dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.
Berikut beberapa fakta terkait kasus ini:
- ND dan RA tidak saling mengenal sebelumnya.
- ND baru pertama kali datang ke toko tersebut.
- ND mengaku sakit hati karena dihina dengan kata-kata kasar oleh RA.
- ND membawa samurai di dalam mobilnya untuk berjaga-jaga.
- ND dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
Kasus ini masih dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian.
