Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat di Bandung, Ini Tip Efektif Pencegahan DBD - Beritakarya.id
Berita  

Kasus Demam Berdarah Dengue Meningkat di Bandung, Ini Tip Efektif Pencegahan DBD

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandung mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung menunjukkan bahwa hingga Maret 2024, terdapat 1.000 kasus DBD dengan 10 kematian. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu 800 kasus dengan 5 kematian.

Peningkatan kasus DBD ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain musim hujan yang meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti, kurangnya kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD, dan belum optimalnya program 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus).

Berikut beberapa tip efektif untuk mencegah DBD:

1. 3M Plus:

  • Menguras: Rutin menguras bak mandi, toren air, dan tempat penampungan air lainnya minimal 1 minggu sekali.
  • Menutup: Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak dapat masuk.
  • Mengubur: Mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan.
  • Plus: Meletakkan abate di tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur, dan memakai pakaian yang menutupi tubuh saat beraktivitas di luar rumah.

2. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk):

  • Melakukan fogging secara berkala di lingkungan tempat tinggal.
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender, zodia, dan serai.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti ikan cupang dan guppy.

3. Meningkatkan Kebersihan Lingkungan:

  • Membersihkan lingkungan rumah dari sampah dan genangan air.
  • Memotong rumput dan membersihkan ranting pohon yang rimbun.
  • Menutup lubang-lubang di tembok dan atap rumah agar nyamuk tidak dapat masuk.

4. Meningkatkan Imunitas Tubuh:

  • Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
  • Minum air putih yang cukup.
  • Istirahat yang cukup.
  • Olahraga secara teratur.

5. Segera Berobat ke Dokter:

Jika mengalami gejala DBD, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta ruam-ruam pada kulit, segera berobat ke dokter.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan deteksi dini, diharapkan kasus DBD di Kota Bandung dapat dikendalikan. Mari bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD.