Seorang oknum pegawai PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan, Arie Febriant, dibebastugaskan dari jabatannya setelah videonya yang arogan dan tidak pantas viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Arie terlihat memarkirkan mobilnya secara sembarangan di SPBU Pertamina 34.151.02 di Jalan Raya Cileunyi, Bandung. Ketika ditegur oleh seorang pengendara wanita, Arie malah meludah ke arah mobil wanita tersebut.
Aksi arogan Arie ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Pertamina sendiri. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, menyampaikan bahwa Pertamina tidak mentoleransi perilaku yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan.
“Pertamina telah menonaktifkan sementara oknum pekerja yang bersangkutan terhitung mulai tanggal 7 April 2024 untuk mempermudah proses investigasi dan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Fajriyah.
Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmennya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pertamina berkomitmen untuk selalu mengedepankan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam setiap tindakan dan perilaku seluruh pekerja Pertamina,” kata Fajriyah.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga sikap dan perilaku di tempat umum. Perilaku arogan dan tidak pantas seperti yang dilakukan oleh Arie tidak dapat dibenarkan dan harus dikecam.
Diharapkan dengan adanya sanksi tegas dari Pertamina, kasus serupa tidak akan terulang kembali di masa depan.